Ditetapkan Jadi Zona Merah, Kampung Nawaripi Segera Lockdown Lokal

Kepala Kampung Nawaripi Norbertus Ditubun terus memberikan imbauan kepada warganya yang sedang berjualan di Pasar Dadakan Kampung Nawaripi, untuk selalu menggunakan masker demi mencegah terjadinya penularan Covid-19, Rabu (15/4)/Pewarta Foto : husyen opa

 

Timika, (timikabisnis.com) – Setelah ditetapkan sebagai salah satu Kampung  yang masuk sebagai Zona Merah yang tingkat penyebaran Covid-19 cukup tinggi, Kampung Nawaripi Kelurahan Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua  akan segera melakukan Lockdown Lokal (Pembatasan aktifitas Wilayah).

Kepala Kampung Nawaripi, Norbertus Ditubun menegaskan akan melockdown lokal wilayah kampung Nawaripi setelah kawasan tersebut ditetapkan zona merah oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Mimika.

“Saya  akan secepatnya melakukan status lockdown  lokal kampung Nawaripi, agar ada pembatasan masuk keluarnya warga. Sebab kalau ini tidak dibatasi, maka penularan covid-19 akan terus meningkat,”tegas Norbertus Ditubun saat ditemui di kampung Nawaripi, Distrik Wania, Rabu (15/4) siang.

Kepala Kampung Nawaripi Norbertus Ditubun / Pewarta Foto : husyen opa

Karena itu, bagi warga yang bukan warga Nawaripi apabila masuk, begitu juga  yang akan masuk tentunya akan disemprot dengan cairan Disenfektan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

“Kami akan secepatnya rapat dengan Bamuskam untuk penerapan lockdown lokal ini, Kalau rapat nantinya setuju dengan rencana tersebut maka kami akan segera berlakukan status isolasi wilayah. Kami akan berikan waktu untuk warga mencari makan, setelah itu warga diminta tetap di rumah saja setelah batas waktu pukul 14.00 WIT,” jelasnya.

Ia menambahkan selama melakukan penyemprotan cairan disenfektan diseluruh rumah-rumah warga untuk menghindari adanya virus corona yang saat ini semakin meningkat di kabupaten Mimika.

“Berbekal 5 alat penyemprot yang dipinjam dari para petani sesuai dengan kemampuan kampung, kami sudah maksimal membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19. Hanya saja kami aparat kampung dan bamuskam serta warga terbatas dengan Alat pelindung Diri (APD), lihat ini masker sudah beberapa hari kami pakai dan kaos tangan hanya pakai kaos tangan bangunan yang tidak standar. Namun kami tetap komitmen dengan sekuat tenaga untuk memastikan penularan Covid-19 tidak meluas,” imbuhnya. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *