Wakil Ketua II DPRD Mimika Aleks Tsenawatme,S.AB/Husyen opa
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Wakil Ketua I DPRD Mimika Aleks Tsenawatme berharap kepada, Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kabupaten Mimika untuk melakukan langkah koordinasi antar lembaga jika sudah mengantongi data mana mana yang wilayah diduga sudah dicaplokan batas wilayah Mimika.
“Beliau (Kabag Tapem) itu harus koordinasi dan punya perencanaan dan harus memastikan kemudian punya data sehingga kami bisa masukkan dalam agenda, jangan sekedar sampaikan di media,” kata Aleks dikantor DPRD Mimika, Senin (10/5).
Aleks menjelaskan, Kabag Tapem sudah harus menyampaikan hal tersebut kepada Bupati selaku pimpinannya, serta mengundang DPRD serta kedua lembaga adat untuk membicarakan masalah batas wilayah sehingga ada langkah-langkah yang akan diambil.
Awal tahun 2020 lalu, beberapa Bupati dan DPRD diundang untuk membahas batas wilayah antar Kabupaten di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Ada beberapa Kabupaten yang sudah selesai membahas, namun ada juga beberapa kabupaten yang tidak hadir pada saat itu. Diantaranya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Paniai, dan Kabupaten Nduga, Kabupaten Kaimana.
“Beliau harus sampaikan kepada atasannya dan juga DPRD Mimika dengan kedua lembaga adat, karena menyangkut dengan tapal batas itu pernah kita bahas di Jakarta awal 2020 kemarin, waktu itu sudah ada keputusan tapi ada beberapa kabupaten yang tidak hadir,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika Bagian Tapem harus mengundang pihak-pihak terkait, dalam hal ini, DPRD Mimika, Lemasa, Lemasko untuk membicarakan tentang hal tersebut, nantinya masing-masing pihak akan menindaklanjuti berdasarkan tupoksi masing-masing.
“Kami (DPRD) mendukung untuk selesaikan masalah tapal batas, kami akan bantu sesuai dengan tugas dewan, kami bisa kunjungan ke daerah-daerah yang dicaplok, trus kami juga bisa juga masukkan tapal batas kedalam agenda-agenda dewan,” tambahnya. (opa)
