Lahan Pekuburan Makin Sempit, DPKPP Usulkan Lokasi Baru

Timika (timikabisnis) –Komisi A DPRD Mimika melakukan kunjungan kerja ke  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Mimika, Rabu (31/7). Pada kesempatan tersebut DPKPP mengusulkan lokasi baru lahan pekuburan, mengingat lahan pekuburan yang ada semakin sempit.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Mimika, Suharso, menjelaskan bahwa salah satu persoalan yang dihadapi oleh Dinasnya yaitu lahan pekuburan yang semakin sempit.

“Ini banyak sekali masalah terkait pekuburan, namun berungkali kami ajukan anggaran selalu dicoret. Untuk pekuburan di SP1 sudah hampir penuh, mohon dibantu, desain sudah ada, kalau perlu presentase kami siap” kata Suharso.

Senada dengan Kepala Dinas,  Kabid sarana dan prasarana utilitas umum dan Pemakaman, Yakobus Sulle,ST menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian dan perencanaan untuk pengadaan lahan pekuburan baru, lokasinya berada tepat didepan pekuburan lama SP1.

“Kajian dan perencanaan untuk pekuburan baru sudah kami lakukan sejak tahun 2022, letaknya berada di Sp1 tepatnya didepan pekuburan lama. Direncanakan luasnya 20,48 Hektar. Kelebihan dari lahan tersebut sudah bersertifikat dan masih kosong” katanya .

Thobias A Maturbongs menyarankan agar pekuburan baru dibuat lebih modern, ada fasilitas taman dan tempat ibadah.

Menanggapi hal tersebut Suharso menjelaskan bahwa rencana pekuburan baru sudah dilengkapi fasilitas tempat ibadah yang dapat memberikan kenyamanan, dan juga sebagai tempat wisata. “Pekuburan ini tidak menyeramkan seperti pekuburan lain”, kata Suharso sambil menunjukkan desain pekuburan baru kepada anggota komisi A.

Selain lahan pekuburan, Komisi A juga mempertanyakan realisasi pembangunan rumah masyarakat yang dikerjakan oleh DPKPP.

Kabid Perumahan dan Pemukiman, Yohanes Rapa, ST menjelaskan bahwa di tahun anggaran 2024, DPKPP melaksanakan pembangunan rumah masyarakat sebanyak 123 unit rumah,  sebagian sudah berkontrak, sebagian masih proses lelang.

“untuk pembangunan rumah masyarakat dari APBD tahun anggaran 2024 sebanyak  60 unit rumah dan sudah berkontrak, sedangkan dari dana otsus sebanyak 41 unit rumah masih proses lelang, untuk korban bencana sebanyak 22 unit rumah (Atuka 4 unit, Amar 4 unit dan Iwaka 14 unit) ”, katanya.

Lebih lanjut Suharso menjelaskan di APBD perubahan, DPKPP tidak mengajukan penambahan anggaran, hanya pergeseran saja.

Rombongan komisi A dipimpin oleh Ketua, Nathaniel Murib, SH diikuti oleh Wakil ketua , Thobias A. Maturbongs, Sekretaris Reddy Wijaya, dan Ketua Bapemperda, H.Iwan Anwar, SH. (don)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *