Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng, S,IP, MA didampingi Sekwan Drs.Ananias Faot,M,SI saat berada di sekitar Heliped Lanud Timika untuk melihat secara dekat pendistribusian penyaluran bantuan sembako ke distrik Tembagapura pasca Tanah Longsor, Minggu (2/8) / Pewarta Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng,S.IP, MA memantau dan menyaksikan langsung pengiriman bantuan sembako bagi korban tanah longsor yang dialami oleh warga dari beberapa kampung di distrik Tembagapura dan Distrik Tsinga, di Heliped Lanud Yohanis Kapiyauw Timika, Minggu (2/8).
Didampingi oleh Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame dan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Sem Naroba, Ketua DPRD Mimika Robby Omaleng didampingi Sekwan Ananias Faot melihat proses pengangkutan sembako ke helikopter.
Bahkan sejak pagi hari sekitar pukul 06.30 WIT, Robby Omaleng telang berada di Heliped Lanus Minggus Kapiyauw untuk memantau cuaca serta memastikan sembako yang diperuntukkan sampai di warga yang membutuhkan.
“Sebenarnya dari kemarin rencana kami mau terbang sekaligus membawa sembako, namun karena kondisi dan cuaca yang tidak memungkinkan sehingga tunda hari ini. Sembako yang disalurkan untuk beberapa kampung yang kemarin mengalami musibah tanah longsor seperti, Baluni, Jagamin, Ainggogin, Amponi dan Beane (Aroanop) distrik Tembagapura dan Beane di Distrik Tsinga. Dan puji syukur sudah beberapa kali penerbangan untuk drop sembako, kami dengan kabar dan info dari Pa Kadistrik dan kepala kampung bahwa warga sudah kembali ke kampung dan tanah longsor susulan sudah tidak terjadi. Begitu juga dengan kali sudah mulai normal,”kata Robby.
Robby mengaku, karena penerbangan serta cuaca yang kurang mendukung sehingga kami prioritaskan Kadistrik dan anggota BPBD serta Sembako yang diprioritaskan, sehingga bantuan sembako bisa tiba di kampung.
“Saya terpaksa batal ikut untuk langsung ke lokasi longsor, dan kami lebih prioritaskan sembako dan petugas serta Kepala Distrik. Padahal, sudah dua hari ini kami rencana langsung ke kampung Jagamin dan Baluni. Lebih baik sembako dan kebutuhan lain yang diprioritaskan dibanding yang lainnya,”jelasnya.
Pendistribusian bantuan sembako berupa beras, mie instan, gula, kopi, susu, peralatan sehari hari, dan obat obatan menggunakan tiga helikopter yang di charter.
Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng,S.IP, MA mengatakan, kondisi alam dan cuaca beberapa hari ini sangat buruk sehingga baru hari ini bisa mengirim bantuan kepada warga yang mengalami musibah tanah longsor di beberapa kampung di distrik Tembagapura dan Tsinga.
“Kami dari DPRD dan dari pemerintah daerah melalui BPBD daerah juga menyalurkan bantuan sembako ke warga yang ada di kampung, Baluni, Jagamin, Ainggogin, Beane Kogom, Amponi serta Beane di distrik Tsinga. Karena cuaca kurang memungkinkan sehingga drop bama secara bertahan dengan menggunakan beberapa kali penerbangan menggunakan helikopter,”kata Robby.
Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Mimika dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika menyalurkan bantuan sembako ke tiga kampung Baluni, Jagamin, Ainggogin, Amponi dan Beane (Aroanop) distrik Tembagapura dan Beane di Distrik Tsinga yang terkena dampak musibah tanah longsor Jumat (31/7) pagi.
Sementara Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame mengaku bantuan dari pemerintah dan DPRD sudah disalurkan langsung ke beberapa kampung dan telah diterima.
“Sejak pagi tadi beberapa kali penerbangan dengan helikopter sudah kami salurkan dan langsung diterima warga. Saya tadi bersama Sekretaris BPBD dan beberapa kepala Kampung tiba di Kampung Baluni dan menyerahkan secara langsung bantuan sembako, warga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan sembako,”ungkapnya saat berada di Kampung Baluni, Minggu (2/8).
Thobias Jayame mengakui, pada Kamis (29/7) lalu terjadi longsor akibat curah hujan sangat tinggi dan warga mengungsi ke hutan atau ke tempat yang lebih aman, namun sejauh ini tidak ada korban jiwa.
“Saya sudah mengecek langsung dan turun langsung selama dua melihat kondisi beberapa kampung, dampak dari longsor ada sekitar 8 rumah yang rusak, satu sekolah yang bangunan terkikis arus 6 jembatan yang rusak serta beberapa kandang ternak warga yang rusak dan terbawa arus. Saya sudah memastikan tidak ada korban jiwa, saat ini warga sudah kembali ke rumah dan pada hari Minggu tadi, warga telah melakukan ibadah hari Minggu,”aku Jawame.
Saat ini, kata Jawame volume hujan sudah turun dan bahkan kali atau sungai yang sebelumnya banjir kini mulai kering dan tersisa aliran sungainya sudah normal. Longsor yang terjadi baru baru ini dari sebelah kampung yang dipisahkan oleh kali, dan berharap tidak lagi terjadi banjir susulan.
Di kampung Baluni, bantuan Sembako diserahkan langsung oleh Sekretaris BPBD Mimika Sem Naroba dan didampingi Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame kepada warga yang kebetulan selesai melakukan ibadah minggu di kampung Baluni dan beberapa warga dari kampung Jagamin dan Ainggogin.
Penyaluran sembako ke beberapa Kampung sedikit mengalami kendala akibat cuaca ekstrim dan hujan masih turun serta kabut awan yang cukup tebal. Menggunakan tiga helikopter bantuan sembako akhirnya tiba di kamung Baluni dan langsung di distribusikan ke kampung lainnya yang berdekatan di sekitar Kampung Baluni.(opa)