Anggota DPRD Mimika Dapil IV Gelar Reses Di Kwamki Narama

DPRD Mimika dapil IV Aser Murib, Den Hagabal, dan Novian Kulla melakukan kegiatan reses I Distrik Kwamki Narama saat menyerahkan bantuan kepada warga/Foto : Istimewa

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Tiga anggota Dewa Perwakilan Rakyat Daerah Menginginkan Distrik Kwamki Narama maju seperti distrik lain di Mimika, warga di 7 kampung dan 1 kelurahan tersebut menyampaikan berbagai aspirasi kepada Anggota DPRD Mimika dapil IV mulai dari pembangunan, keamanan, hingga pengaktifan kembali trayek untuk Kwamki Narama.

Dalam kesempatannya, sejumlah perwakilan dari masing-masing kampung menyampaikan aspirasinya. Diantaranya, Kepala kampung Mekurima Simoen Murib, yang meminta kepada dewan untuk meneruskan aspirasi terkait peningkatan status polsubsektor menjad polsek karena Distrik Kwamki Narama memiliki catatan konflik, hingga menyebabkan tidak ada pembangunan, atau dialihkan ke tempat lain.

Sama halnya dengan kesehatan dan pendidikan, sejumlah fasilitas sekolah sudah rusak dan tidak digunakan kembali akibat konflik, begitu juga dengan kesehatan bangunan puskesmas yang dibangun oleh Malcon freeport saat ini sudah tidak layak digunakan.

“Yang paling penting itu, keamanan, kesehatan, Kwamki Narama itu tempat konflik jadi biasanya mereka alihkan ke tempat aman, jembatan besar itu harus diutamakan, pendidikan, sekolah ini TK sampai SMA itu harus diaktifkan kembali, jalan-jalan di distrik Kwamki narama besar itu harus diutamakan,” kata Simeon Murib, saat kegiatan Reses I dapil IV di distrik Kwamki Narama, Rabu (22/7).

Sementara itu, Kampung Amole Arodi Yolemal pada kesempatannya mengatakan, dirinya merasa iri dan menyesal dengan kondisi Distrik Kwamki Nama saat ini yang mana, Distrik Kwamki Narama merupakan daerah pertama namun karena konflik akhirnya tidak bisa berkembang seperti distrik lain, maka itu pada kesempatan ini dirinya mengharapkan aspirasi yang disampaikan bisa menjadi catatan untuk di lanjutkan sesuatu dengan kewenangan dewan.

“kita menyesal, kita sakit hati karena Kwamki Narama ketinggalan jauh, kami berterima kasih kepada tiga dewan yang datang untuk menerima aspirasi masyarakat,” kata Ardi Yolemal.

Isak Murib, Warga Kampung Harapan mengatakan, apabila Distrik Kwamki Narama mau berkembang seperti distrik-distrik lain, harus ada peningkatan infrastruktur jalan dan membuka lah-lahan baru, dan siap menerima masyarakat dari luar Papua untuk bersama-sama membangun di distrik Kwamki Narama, serta tidak melarang adanya pembangunan yang masuk.

“Saya berharap agar kalau mau distrik Kwamki Narama ini berkembang harus buka lahan, buka jalan baru, baru bisa oyame masuk ke Kwamki Narama dan kami bisa berkembang,” katanya.

Ketua DPC KNPI Kwamki Karama, Awenas Magai mengatakan, untuk membawa arah pembangunan di distrik itu semua berada di tangan pemuda, sehingga diperlukan kekompakan dan tidak saling mengkotak-kotakan, atau masih terpaku pada kelompok tertentu.

“Kwamki Narama, yang paling utama itu kekompakan baik desa dan pemuda, kita coba jaga Kwamki Narama ini dengan baik, sehingga kita bisa membawa Kwamki Narama ke arah mana itu semua dari kita,” kata Awenes.

Kapolsubsektor Kwamki Narama Aiptu Bambang Triatwoko mengatakan, faktor utama untuk menunjang semua aktifitas masyarakat agar lebih produktif ialah keamanan, sehingga dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan.

“Saya harapkan kebersamaan dari warga untuk menjaga kamtibmas di Kwamki Narama karena keamanan dan kenyamanan akan membuat masyarakat lebih produktif,” harapnya.

Sekretaris distrik Kwamki Narama, Norbertus Yamrewav mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh warga semuanya telah dibahas dalam musrenbang tingkat kampung, kelurahan dan musrenbang tingkat distrik, sehingga akan menjadi catatan bagi dewan untuk mengawalnya saat pembahasan di tingkat dewan.

“Apa yang kita sampaikan ini semua sudah dibahas dalam musrenbang, jadi tinggal di tindaklanjuti oleh bapa-bapa dewan,” kata Norbertus.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Mimika dapil IV Novian Kulla mengatakan, untuk membangun Distrik Kwamki Narama, harus dimulai dari kesadaran warga untuk tidak menciptakan konflik. Apabila situasi aman pembangunan akan masuk.

“Saya mau sampaikan bahwa untuk pembangunan Kwamki Narama ini apabila aman dulu, karena faktor keamanan akhirnya kita tertinggal jauh dari distrik lain, jadi saya harap supaya untuk bangun Kwamki narama ini kembali ke kamtibmas, kami tidak bisa berbuat apa-apa apabila sudah buat program mantap-mantap tapi tidak ada jaminan keamanan,” kata Novian.

Ia menjelaskan, aspirasi yang telah disampaikan oleh warga telah dicatat, nantinya aspirasi tersebut menjadi pokir dewan untuk selanjutnya kawal saat pembahasan KUA-PPAS.

“Jadi kami sudah catat aspirasi dari warga semua, dan nanti yang warga sampaikan melalui musrenbang nanti akan di kawal oleh dewan melalui pokir pada saat KUA-PPAS,” jelasnya.

Sementara itu Anggota DPRD Mimika Den Hagabal mengatakan, kehadiran 3 anggota dewan dari dapil IV karena menginginkan distrik Kwamki Narama maji seperti distrik lain. Aspirasi yang sudah disampaikan nantinya akan didorong kepada pemda.

“Kami datang kesini karena kami mau Kwamki narama harus ada program atau pemikiran yang bersifat untuk pembangunan dari masyarakat, jadi kami minta masukkan,” ungkap Den.

Anggota DPRD Mimika Aser Murib, dalam penyampaiannya selama ini tidak ada pembangunan di distrik Kwamki Narama, dari tahun ketahuan, sedangkan Kwamki Narama setiap periode pasti ada perwakilan di DPRD, apa yang disampaikan kiranya bisa diteruskan dan menjadi program ditagih 2021. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *