Warga Kelurahan Kwamki Blokir Jalan, Pemkab Janji Sembako Selasa Disalurkan

Asisten I Setda Kabupaten Mimika Demianus Katiop, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Ir. Syahrial, staf khusus Bupati Mimika bidang ekonomi Melanus Maturbongs, Staf khusus bidang pemerintahan Kristian Karubaba, Kabag Ops Polres Mimika AKP Andika Aer, S. IK,  yang langsung menemui warga Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua yang memblokade jalan menuntut realisasi pembagian Sembako, Kamis (7/5)/PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA.

 

TIMIKA,(timikabisnis.com) – Tuntutan yang sama dengan warga sebelumnya soal sembako, kini warga Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua kembali melakukan pmblokiran akses Jalan di Pertigaan Jalan Yos Sudarso-Jalan Trikor Kwamki Baru Depan Lorong Makarena, Kamis (7/5).

Pemerintah kabupaten Mimika yang diwakili oleh Asisten I Setda Mimika, Demianus Katiop, Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Mimika, Ir Syahrial, staf khusus Bupati Mimika bidang ekonomi Melanus Maturbongs, Staf khusus bidang pemerintahan Kristian Karubaba, Kabag Ops Polres Mimika AKP Andika Aer, S. IK, dan jajarannya, Direktur YPMAK Vebian Magal langsung menemui warga dan melakukan pendekatan agar pemalangan segera dibuka.

Pada kesempatan itu, Asisten I Sekda, Demianus Katiop dan Kadis Tanaman Pangan menyampaikan kepada warga, bahwa untuk bantuan Sembako bagi warga didistrik dalam Kota akan disalurkan pada Selasa (12/5) mendatang.

Warga yang kesal karena belum menerima bantuan sembako dari pemerintah kabupaten Mimika, memblokade Jalan Trikora menuju Puskesmas Kota Timika, Arah Jalan Menuju Polsek Mimika Baru dengan menggunakan kayu, seng, dan pepohonan. Aksi pemalangan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIT mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian. Akibatnya, terjadi kemacetan arus lalulintas, dan banyak kendaraan roda dua dan empat akhirnya berbalik arah.

Pada kesempatan tersebut mewakili Bupati Mimika Eltinus Omaleng,  Asisten I Setda Kabupaten Mimika Demianus Katiop, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Ir. Syahrial, staf khusus Bupati Mimika bidang ekonomi Melanus Maturbongs, Staf khusus bidang pemerintahan Kristian Karubaba, Kabag Ops Polres Mimika AKP Andika Aer, S. IK, serta turut pula hadir Direktur YPMAK Vebian Magal yang langsung menemui warga.

Salah satu warga menyampaikan,  bahwa warga di Kwamki yang tinggal di dalam kota yang sangat merasakan dampak akibat pembatasan sosial, tapi kenapa di distrik-distrik lain yang justru mendapatkan sembako.

“Yang jauh jauh sudah lebih dulu terima, padahal yang merasakan dengan adanya pembatasan aktifitas sosial ini kami, baru sampai sekarang kenapa kami belum terima,”keluh salah satu ibu rumah tangga.

Warga lainnya, juga kepada asisten I Demianus Katiop mengeluhkan lambannya penyaluran sembako, padahal perpanjangan masa tanggap darurat sudah diperpanjang .

“Pemerintah tinggal janji terus, ini sudah perpanjangan pembatasan sosial tapi belum kami menerima sembako. Suruh kami tinggal dirumah, baru nanti kami mati dirumah, baru kamu bilang kami mati karena Corona lagi. Kasihan, kamu tra malu kah,”tegas salah satu ibu dengan bersemangat.

Warga mengaku, dengan kondisi pembatasan sosial yang melarang kami tetap dirumah sementara kami kesulitan bahan makanan.

“Kami akan tagih janji minggu depan, kalau tidak. Maka warga akan melakukan pemalangan jalan lagi sampai ada realisasi dari pemerintah,”pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Ir. Syahrial kepada warga berjanji, bahwa pendistribusian bantuan sembako dipastikan minggu depan.

“Bapak ibu mohon bersabar sedikit saja, saya pastikan Selasa (12/5) kami akan segera salurkan bantuan kepada warga. Karena bukan hanya beras saja, ada komponen lain juga  harus kita siapkan. Yang pasti kami akan distribusikan secepatnya, kami mau cepat tapi ada kendala kendala. Besok kami akan distribusikan ke distrik yang ada dalam kota tapi lebih dahulu ke kampung melalui distrik, setelah itu baru kelurahan yang ada di dalam kota,”janji Syahrial.

Sementara Kabag Ops Polres Mimika, AKP Andika Aer, S. IK mengatakan bahwa TNI-Polri telah mendapat perintah langsung dari bapak Kapolri untuk mengawasi distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat agar tidak ada terjadinya penyimpangan

“Tolong bapak dan  ibu bersabar, ikuti imbauan dari pemerintah bahwa pembagian sembako ini tidak mudah, masyarakat ini banayak. Kami pahami warga yang sangat butuh makan, tapi  kasihan tim kerja tidak gampang untuk distribusikan sembako. Kami imbauan, agar warga bersabar karena sudah ada jawaban dari Pemda bahwa Selasa depan akan disalurkan, dan kami Polisi akan siap mengawal pendistrubusiannya,”tegas Kabag Ops Andhika.

Sementara Kepala Kelurahan Kwamki, Hence Suebu, menyampaikan, untuk penyaluran bantuan bahan makanan untuk kelurahan Kwamki belum dilakukan sampai hari ini karena masih dilakukan pendataan warga dan datanya sudah diserahkan kepada tim gugus tugas, sehingga saya sudah sampaikan kepada ketua-ketua RT agar menyampaikan kepada warga untuk tetap bersabar.

“Akibat mis komunikasi antara Kelurahan dan warga, maka saya akan pecat Ketua-ketua RT yang tidak menyampaikan informasi kepada warga, sehingga warga melakukan pemalangan jalan. Ini juga karna masyarakat terprovokasi oleh orang yang sengaja mau membuat ribut,”tegasnya.

Usai penyampaian tersebut, warga bisa menerima penyampaian tersebut dan membubarkan diri dengan tertib, sementara pemalangan berupa batu, kayu, dahan pohon, seng dan kursi berhasil dibuka, dan arus lalin sudah normal kembali. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *