Aparat Kepolisian dibantu warga membuka blokade Perempatan Jalan Lorong Makarena, di Kelurahan Kwamki Baru, Mimika setelah sempat diblokir oleh warga yang menuntut penyaluran bantuan Sembako, Kamis (7/5)/PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Perempatan Jalan Trikora- Jalan Makarena dan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua yang sempat diblokade oleh warga yang menuntut bantuan sembako, Kamis (7/5) akhirnya aparat Kepolisian berhasil membuka pemalangan dan arus kendaraan di jalan tersebut kini normal kembali.
Sejak pukul 09.45 WIT hingga pukul 11.50 WIT ruas Jalan Yos Sudarso darai arah jalan menuju ke Mapolsek Mimika Baru, Jalan C Heatubun berikut akses Jalan dari Jalan Yos Sudarso menuju Jalan Trikora sempat diblokade warga dari kelurahan Kwamki.
Kabag Ops Polres Mimika AKP Andika Aer, S. IK, dan jajarannya yang langsung merespon aksi pemalangan dan langsung melakukan pendekatan secara persuasif agar warga membuka akses jalan tersebut.
Warga yang kesal karena belum menerima bantuan sembako dari pemerintah kabupaten Mimika, memblokade Jalan Trikora menuju Puskesmas Kota Timika, Arah Jalan Menuju Polsek Mimika Baru dengan menggunakan kayu, seng, dan pepohonan. Aksi pemalangan tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian. Akibatnya, terjadi kemacetan arus lalulintas, dan banyak kendaraan roda dua dan empat akhirnya berbalik arah.
Kabag Ops Polres Mimika, AKP Andika Aer, S. IK mengatakan bahwa TNI-Polri telah mendapat perintah langsung dari bapak Kapolri untuk mengawasi distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat agar tidak ada terjadinya penyimpangan
“Tolong bapak dan ibu bersabar, ikuti imbauan dari pemerintah bahwa pembagian sembako ini tidak mudah, masyarakat ini banayak. Kami pahami warga yang sangat butuh makan, tapi kasihan tim kerja tidak gampang untuk distribusikan sembako. Kami imbauan, agar warga bersabar karena sudah ada jawaban dari Pemda bahwa Selasa depan akan disalurkan, dan kami Polisi akan siap mengawal pendistrubusiannya. Kami mohon agar ruas Jalan ini bisa kembali normal demi aktifitas warga,”tegas Kabag Ops Andhika.
Usai penyampaian tersebut, warga bisa menerima penyampaian tersebut dan membubarkan diri dengan tertib, sementara pemalangan berupa batu, kayu, dahan pohon, seng dan kursi berhasil dibuka, dan arus lalin sudah normal kembali. (opa)