TIMIKA,(timikabisnis.com) – Peringatan Kebangkitan Nasional Harus Menjadi Sprit Gotong Royong Berskala Besar Untuk Melawan Covid-19 lebih khusus di kabupaten Mimika, Propinsi Papua.
Sekretaris PDI Perjuangan kabupaten Mimika, Alfian Akbar Balyanan,SH mengajak seluruh masyarakat merefleksikan momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, untuk bergandengan tangan menghadapi pandemi Covid-19.
Menurut dia, jika pada hari lahirnya organisasi Budi Utomo merupakan tonggak pergerakan kaum nasionalis untuk melepaskan diri dari cengkraman kolonialisme, kini di momentum peringatan hari Kebangkitan Nasional tahun ini, dapat menjadi momentum seluruh elemen bangsa untuk bersatu menghadapi pandemi covid-19.
Saya mengajak kepada seluruh Umat Muslim di kabupaten Mimika untuk bisa menerima keputusan dari pemerintah yang meniadakan atau membatalkan Salat Ied, walaupun sebenarnya itu terasa berat karena kerinduan umat muslim untuk merayakan kemenangan di hari raya Idul Fitri, namun kita pula wajib mematuhi dan mengikuti anjuran pemerintah ditengah pandemi Covid-19.
“Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi spirit untuk melakukan gotong royong berskala besar dalam melawan penyebaran Covid-19. Mari kita sama sama berkomitmen untuk mendukung langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus yang mematikan ini,” ujar Akbar kepada wartawan, Kamis (21/5).
Mantan Presiden Mahasiwa Universitas Esa Unggul Jakarta itu, mengajak seluruh komponen masyarakat bergotong royong membantu warga yang terdampak Covid-19.
Selain itu, ia berharap agar Hari Kebangkitan Nasional harus mampu merekatkan kembali rasa kekeluargaan untuk saling tolong menolong.
“Kita harus bersama-sama menegaskan kembali nilai-nilai kebangsaan kita, yakni sebagai bangsa senasib dan sepenanggungan, sehingga kita bisa saling bahu membahu membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan”.
Dia menambahkan, bahwa kebersamaan sebagai bangsa harus kita tetap tanamkan sebagai pondasi utama agar kita bisa bangkit kembali karena dampak Covid-19. (opa)