Rumah Sakit Jiwa Jadi Usulan Prioritas Dinsos Mimika Saat Kunker Komisi C DPRD

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Pembangunan Rumah Sakit Jiwa untuk tempat penampungan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Timika jadi usulan primadona/prioritas saat kunjungan kerja (Kunker) Komisi C DPRD Mimika.

Kunjungan Komisi C tersebut, diterima langsung oleh Kabid Pengembangan Potensi dan Sumber Daya Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Albertus Pigai, S. Sos, di Ruang Rapat Dinsos Mimika SP 3, Kamis (1/8/2024).

Anggota Komisi C DPRD Mimika, Mariunus Tandiseno pada kunker tersebut mengatakan, Kehadiran Komisi C di sini untuk melakukan Kunjungan Kerja (kunker) dengan OPD OPD yang bermitra dengan Komisi C, salahsatunya adalah Dinas Sosial.

Pada kunjungan kerja ini, Komisi C pingin tau berapa Pagu anggaran yang di kelola Dinas Sosial, serta penyerapan anggaran sudah berapa persen dan kebutuhan urgent dari Dinsos untuk melayani masyarakat.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Potensi dan Sumber Daya Sosial Dinsos Mimika, Albertus Pigai, S. Sos mengatakan, Selama ini Dinsos Mimika punya anggaran sangat kecil sehingga penyerapan di lapangan sangat minim.

“Pada tahun anggaran 2024 ini, kita punya program kegiatan ada yang sudah selesai berjalan dan ada yang sedang berjalan, namun saya belum bisa rincikan satu persatu,”katanya.

Ia juga berharap, semoga pada pembahasan APBD- Perubahan tahun 2024 ini bisa didorong program usulan dari Dinsos termasuk penambahan anggaran sehingga kita bisa memperhatikan masyarakat Mimika seperti anak anak terlantar, korban bencana alam dan lainnya yang berhubungan langsung dengan Dinsos.

Kemudian, Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Sosial, Ribka Padang Mangende, S.Sos, Msi berharap, Mengingat ODGJ di Timika makin banyak maka diharapkan perlu adanya pembangunan rumah sakit jiwa di Timika.

“Kami mau usulkan pembangunan rumah sakit jiwa di Mimika, karena kami melihat ODGJ di Timika makin banyak. Saat ini sudah 4 ODJG sudah di kirim ke Jayapura, tapi ada ada yang masih di sini, Karena satu kali pengiriman itu tidak bisa semua, tergantung dari pihak di pesawat dan sikon dari ODGJ itu sendiri, serta minumnya anggaran,”ungkapnya.

Selain itu, kata Dia, Dinsos Mimika bekerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah mengirim 15 anak anak OPA (terlantar) untuk mengikuti pelatihan tataboga di Makasar selama 4 bulan.

Kepala Seksi Penanggulangan Kemiskinan, Beliau Mokodompit, S.E, MM menyampaikan bahwa, Saat ini Dinsos Mimika telah bekerjasama dengan Disdukcapil dan beberapa OPD lainnya untuk menghindari terjadi tumpang tindih data penerima bantuan.

“Karena masih ada warga yang dianggap layak/mampu tapi namanya masih ada dalam data penerima bantuan seperti BLT, Bansos, dan lainnya,” sebutnya.

Lanjutnya, Pihaknya juga menerima data penerima bantuan dari pemerintah Distrik.”Untuk mencegah terjadinya tumpang tindih data penerima bantuan sehingga Dinsos jalin kerjasama dengan beberapa OPD untuk mensinkronkan data,”sebutnya.

Selain itu, Kata Dia, Ada Tim pendataan dari Kemensos sebanyak 18 orang yang tersebar di 18 Distrik.

Menanggapi beberapa usulan tersebut, Mariunus Tandiseno mengatakan, Terkait dengan penanganan ODGJ ini perlu didukung dan berjuang bersama sehingga ada tempat (rumah sakit jiwa) di Timika .

Selain itu, Kata Tandiseno, Untuk kedepan harus sama sama genjot untuk peningkatan SDM, selain memperhatikan infrastruktur.

“Peningkatan SDM generasi bangsa ini sangat penting dan perlu di dorong semua pihak. Kemudian perlu ditinjau kembali data penerima bantuan, karena ada orang yang sudah meninggal juga namanya masih ada,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi C lainnya, Den B Hagabal menanyakan bantuan sosial yang disalurkan pada masyarakat itu seperti apa?, karena ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut tapi namanya tidak ada.

Kemudian Miler Kogoya mengatakan, Dinsos ini punya tupoksi sangat luas dan menyentuh langsung dengan masyarakat sehingga perlu didukung dengan anggaran yang cukup.

“Kita di DPR tidak pernah coret atau potong program usulan dari OPD, karena kita tau kebutuhan masyarakat sesuai fakta yang kita temui di lapangan,” katanya.

Usai kegiatan Kunjungan Kerja Tersebut, dilanjutkan dengan Foto bersama Rombongan Komisi C dan Dinas Sosial Kabupaten Mimika. (Anis)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *