Pra New Normal Ada Kelonggaran, Tapi Protak Kesehatan Tetap Wajib Dipatuhi

Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng, S.IP,MA / PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH

 

TIMIKA,(timikabisnis.com) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika mengakui bahwa pemberlakuan Pra New Normal saat ini ada kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat, namun protak kesehatan atau protokol Covid-19 harus tetap wajib dipatuhi.

“Sebenarnya kabupaten Mimika itu termasuk daerah yang kategori zona merah bersama Jayapura dan Merauke, namun pemerintah kabupaten telah mempertimbangkan dari berbagai sisi termasuk sisi ekonomi sehingga Bupati membuat kesepakatan bersama untuk menerapkan Pra New Normal. Namun dalam pemberlakuan Pra New Normal itu protak kesehatan tentang langkah langkah pencegahan Covid-19 wajib dipatuhi oleh seluruh masyarakat Mimika,”tegas Ketua DPRD Mimika, Robby K Omaleng kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (8/6) siang.

Ia mengakui, bahwa keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 sudah sangat maksimal dengan menguras begitu besar anggaran, semestinya pemerintah pusat dan propinsi memberikan bantuan untuk penanganan bagi kabupaten yang tingkat kasusnya tinggi.

“Karena bertimbangan ekonomi yang mencakup transportasi udara, laut sehingga pemerintah kabupaten Mimika belum bisa menuju New Normal sehingga atas pertimbangan khusus sehingga melawati fase Pra New Normal terlebih dahulu,”ucapnya.

Dengan berbagai pertimbangan, kata Robby Pemkab Mimika memutuskan untuk peningkatan status dari PSDD ke pra New Normal sebelum diberlakukan New Normal. Artinya, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk hidup berdamai dengan Covid-19, beraktifitas seperti biasa tapi tetap berpatokan pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Dengan pertimbangan yang berat, pemerintah mengambil langkah-langkah konkrit dari PSDD  dirubah menjadi Pra New Normal. Memang di dalam Pra New Normal itu ada aturan-aturan yang sudah mengatur tentang batasan-batasan sosial yang tetap mengacu kepada protokol kesehatan,” jelasnya.

Dengan adanya pandemi Covid-19, Robby mengungkapkan, ini merupakan tantangan baru bagi masyarakat agar lebih mawas diri, apabila mau sehat dan terhindar dari virus corona.

“Yang terjadi saat ini masyarakat secara tidak langsung sudah memahami betul sebenarnya, dan ini saya bangga ketika Covid-19 ini menjadi sebuah tantangan bagi kita agar sadar diri hidup bersih itu seperti bagaimana, dan Bagaimana untuk kita menghindari penyakit,” katanya.

Kendati demikian menjadi tanggung jawab pemerintah untuk tetap mengontrol penerapan Pra New Normal, serta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ia berharap, dengan adanya penerapan Pra New Normal masyarakat bisa beradaptasi sebelum menuju pada new normal, sehingga semua sendi-sendi kehidupan bisa berjalan.

“Saya berharap dengan pra new normal, ada akses-akses yang yang sangat vital yang harus dibuka misalnya penerbangan kapal laut d an akses ekonomi itu yang penting jadi langkah pemerintah itu sudah tepat,” harapnya. (opa)

Administrator Timika Bisnis