Suasana Musrenbang Distrik Mimika Tengah, Selasa (23/3) /Foto : istimewa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Distrik Mimika Tengah (Mikteng) yang dilaksanakan sejak Senin (22/3) mengusulkan 16 program prioritas yang berasal dari seluruh masyarakat dari lima kampung.
Kepala Distrik Mimika Tengah, Samuel Yogi mengatakan,usulan dari masyarakat dalam musrenbang itu ada 16 program prioritas dengan 64 kegiatan prioritas meliputi, bidang infrastruktur, bidang sosial budaya dan bidang ekonomi.
“Pada musrenbang kemarin sudah kami tetapkan 16 program prioritas dengan 64 kegiatan di bidang Infrasrruktur, Sosial Budaya dan Ekonomi yang selanjutnya akan diteruskan kepada OPD OPD tehnis, dan usulan ini akan kami kawal sampai dengan musrenbang tingkat kabupaten, “kata Samuel Yogi, Selasa (23/3).
Menurutnya, usulan yang dimasukkan dalam musrenbang Distrik sudah sesuai mekanisme dan tahapan perencanaan, yaitu musrenbang tingkat RT dan musrenbang tingkat Kampung.
“Jadi kami minta kepada pemerintah kabupaten melalui OPD OPD tehnis untuk mengakomodir usulan dari distrik Mimika Tengah, karena itu permintaan masyarakat sangat prioritas sehingga harus diakomodir. Usulan ini semua demi menyentuh kebutuhan masyarakat sesuai dengan kondisi wilayah yang sangat ekstrim karena kondisi alamnya, “jelas Yogi.
Kata dia, kalau semua usulan ini diakomodir maka secara otomatis visi misi bupati Mimika dan Wakil Bupati Mimika aka terwujud.
Musrenbang Distrik Mimika Tengah yang digelar di Kantor Distrik Mimika Tengah dengan mengusung tema pembangunan tahun 2022 mendorong pemulihan ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat, demi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Musrenbang tingkat distrik Mimika Tengah di gelar di awali dengan apel bersama seluruh aparat lima kampung, bamuskam,babinsa babinkamtibmas dan aparat distrik yang di pimpin langsung kepala distrik mimika tengah semuel yogi.
Tampak pula hadir para pendamping dari Bappeda Mimika, dan turut serta perwakilan dinas Pekerjaan Umum dan dinas Pendidikan Mimika dan seluruh kepala kampung. (Opa)