Lampu Penerangan Jalan Hingga Kebersihan Jadi Aspirasi Warga Distrik Wania pada Reses I, Mariunus Tandiseno

MIMIKA, (timikabisnis.com) – Sekitar 250 an warga yang bermukim di Distrik Wania Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menghadiri kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) Mimika dari Partai Golkar daerah Pemilihan (Dapil (IV), Mariunus Tandiseno,S.Sos,M.Si di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, pada Sabtu (22/3/2025) kemarin.

Kegiatan reses anggota DPRK Mimika dari Partai Golkar Mariunus Tandseno atau akrab disapa Pong Calvin dikemas dengan tatap muka dan menerima aspirasi, usulan dari warga lintas RT yang berdomisili di Distrik Wania.

Adapun usulan dan aspirasi berbagai hal disampaikan warga, mulai dari soal peningkatan jalan, drainase (parit),penanganan sampah, lampu penerangan jalan, kamtibmas. Namun persoalan kebersihan sungai atau kali menjadi isu yang cukup banyak di sampaikan warga kepada anggota DPRK Mimika Mariunus Tandiseno.

Menurutnya, Warga meminta agar pemerintah daerah bisa melakukan normalisasi dan pemeliharaan sungai dan kali, karena warga yang bermukim di Distrik Wania selalu mengalami banjir karena air sungai meluap ke rumah warga.

Menanggapi keluhan warga tentang kondisi sungai atau drainase yang memprihatinkan.Pong Colvin mengatakan, bahwa kondisi sungai, drainase maupun parit yang sering memunculkan banjir harus menjadi atensi semua masyarakat, dan tidak hanya menyalahkan pemerintah dan berharap selalu dilakukan pembersihan atau normalisasi sungai.

Kebersihan sungai dan drainase disekitar warga juga tergantung kesadaran dan kemauan warga untuk sama sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sungai atau drainase. Karena akibatnya bisa terjadi penumpukan di sungai, akibatnya ketika hujan datang , yang kena imbasnya juga adalah warga itu sendiri.

“Kesadaran masyarakat juga menjadi penentu kebersihan dan normalnya sungai dan drainase. Kalau masyarakat membuang sampah ke sungai atau parit maka itu juga salah. Jadi kuncinya harus sama-sama ada kesadaran dari semua warga dan saling mengingatkan akan bahaya banjir bila sungai dipenuhi sampah,”ungkap Pong Calvin pada, Minggu (23/3/2025).

Sebenarnya sungai atau kali yang ada dipemukiman warga itu, dapat dijadikan sebagai salah satu tempat wisata atau tempat nyantai jika sungai itu bersih dan aliran sungainya lancar. Kalau sungai itu bersih, warga dapat memanfaatkan untuk tempat nyantai dikala waktu luang.

“Sungai atau kali itu dapat dijadikan tempat santai, dan bisa menjadikan sebagai tempat wisata kecil-kecilan. Tapi kalau sungai itu tidak dijaga, dan semua kotoran dibuang ke sungai, pasti menimbulkan bauh yang tak sedap. Bahkan dari kotoran di sungai atau kali bisa menjadi bibit penyakit dan tidak bagus untuk kesehatan warga,”sebutnya.

Karena itu, Pong Calvin mengajak semua masyarakat untuk sama –sama menjaga kebersihan sungai dan kali yang ada di semua wilayah yang ada di Timika. Dan untuk pemerintah daerah bisa setiap saat memantau dan mengecek kelapangan kondisi sungai dan kali bahkan drainase.

“Kepada pemerintah melalui OPD tehnis, untuk rutin melakukan pemantauan dan mengecek kelapangan terhadap kondisi sungai dan kali. Dan perlu dianggarkan atau diusulkan untuk normalisasi sungai dan peningkatan pembangunan drainase dan parit,”terang Pong Calvin.

Selain mendengarkan usulan dan masukan dari warga, pada kesempatan tersebut anggota DPRK Mimika dari Dapil IV Pong Calvin juga menyerahkan bantuan paket sembako. (Red)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *