KPU Mimika Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula Tingkat SLTA

Suasana Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemili Tingkat Pelajar SLTA yang dilaksanakan oleh  KPU Mimika, Rabu (5/10/2022)/Foto : Istimewa

Timika, (timikabisnis.com) – Bertempat di Grand Tembaga Hotel Timika, Papua Tengah, Rabu (5/10/2022), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika, gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Tingkat Pelajar SLTA se kabupaten Mimika.

“Tujuannya supaya anak sekolah ini yang belum genap usia 17 tahun, namun  tahun depan ini mereka sudah masuk usia 17 tahun, berarti mereka sudah berstatus sebagai pemilih pemula. Sehingga mereka perlu mendapatkan sosialisasi tentang hal ini,” ungkap Ketua Devisi Sosialisasi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Mimika, Fidelis Piligame kepada wartawan saat ditemui pada sela – sela kegiatan.

Ketua Devisi Sosialisasi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Mimika, Fidelis Piligame mengatakan,  Kegiatan sosialisai tersebut melibatkan sepuluh Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tersebar di Mimika, dengan jumlah dari dari masing – masing Sekolah sebanyak Tujuh  orang ditambah tambah dengan satu pendamping.

Dikatakan Fidelis, kegitan sosialisasi untuk tingkat SLTA ini baru pertama kali dilakukan, hal ini bertujuan pelajar sebagai pemilih pemula bisa mengikuti pemilihan umum yang akan berlangsung di tahun 2024 mendatang.

“Kita bawa materi yang sifatnya game supaya pada saat mereka memilih itu, pertama mereka harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selanjutnya mereka  sudah terdaftar sebagai pemilih, sehingga nanti pada saat pemilih mereka bisa ikut menyalurkan hak suara mereka dalam pemilu 2024,”

Kata dia, ada banyak kegiatan yang akan kita lakukan juga selain pemilih pemula, KPU Mimika juga akan mengundang generasi milenial  dan generasi lainnya lewat OKP-OKP untuk melakukan sosialisasi karena tahapan ini berjalan terus.

Fidelis berharap kedepan, bahwa potensi pemilih pemula pasti terus bertambah, dimana jumlahnya lebih meningkatkan setelah pemilu 2019. Sehingga jauh – jauh hari, kita sudah mulai melakukan sosialisasi agar mereka tidak golput.

“Materi – materi yang kita sampaikan yakni, diantarannya mengenai pengertian pemilu dan pemilihan, asas pemilu itu sendiri, terus pemilih yang berhak untuk ikut memilih itu sudah genap berusia 17 tahun,” Jelasnya.

Lanjuta kata Fidelis, mereka pemilih pemula ini punya peran yang sangat penting sekali untuk ikut memilih pemimpin – pemimpin kita di daerah sehingga kita harus memberikan materi – materi yang sifatnya sosialisasi terkait dengan kesiapan usia mereka untuk mengikuti pemilu. (tim)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *