TIMIKA, (timikabisnis.com) – Sebanyak Enam Kampung mengikuti lomba Desa wisata tahun 2024 yang digagas oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika – Papua Tengah yang berlangsung selama 5 hari.
Ke-enam Kampung itu diantaranya adalah Kampung Karya Kencana, Kampung Iwaka, Kampung Iwaka, Kampung Mulia Kencana,Kampung Pigapu, Kampung Nawaripi, dan Kampung Mandiri Jaya.
Kegiatan Lomba Desa Wisata Rintisan tahun 2024 dengan Tema “Kegiatan Pengelolaan Destinasi Pariwisata” dan Sub Kegiatan “Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Kota itu berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Timika, Selasa (6/8/2024).
Asisten III Setda Mimika, Petrus Lewa Koten dalam sambutan saat membuka kegitan tersebut mengungkapkan, Pariwisata adalah salah satu sektor unggulan yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian daerah. terutama dalam kondisi saat ini, pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan menjadi sangat penting.
Dijelaskan Asisten III, Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk mendorong perkembangan dan
kemajuan pariwisata di daerah kita. “Desa wisata memiliki peran penting sebagai pilar utama dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berbasis pada kekayaan budaya, alam, dan kearifan lokal,” ungkapnya.
“Lomba desa wisata ini adalah salah satu wujud konkret dari upaya kita untuk mendorong masyarakat lokal agar berperan aktif dalam mengelola dan mempromosikan destinasi wisata di daerahnya masing-masing,” katanya.
Ia mengatakan, Desa-desa wisata yang ada di Provinsi/Kabupaten kita memiliki daya tarik yang unik, mulai dari kekayaan budaya,keindahan alam, hingga potensi kuliner dan kerajinan lokal yang patut kita kembangkan dan lestarikan.
“Saya ingin menekankan pentingnyas inergi antara pemerintahk abupaten/kota, serta masyarakat desa dalam mengelola destinasi pariwisata. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkelanjutan, berdaya saing, dan yang mampu memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,”ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk saling bertukar pengalaman,pengetahuan, dan inovasi dalam mengelola desa wisata. mari kita bersama-sama mendorong potensi wisata di daerah kita, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah yang lebih inklusif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika – Papua Tengah, Yopi Toisutha memengatakan, Hari ini ke-enam 6 Desa wisata melakukan presentasi kondisi rill destinasi wisata di masing masing desa.
Kata Dia, Berikutnya panitia akan turun memantau langsung dilapangan, selanjutnya panitia akan mengumumkan siapa yang juara.
“Barangkali kalau ada yang menang atau mendapatkan juara 1,maka pemenang itu kita akan bawa ke dearah daerah di indonesia yang punya potensi alamnya seperti kita di Mimika,” ungkapnya.
Sementara yang belum mendapatka juara kata Dia bahwa itu menjadi catatan buat kita kedepan untuk memberikan perhatian dalam pengembangan pariwisata.
Kemudian, Ketua Panitia perlombaan desa wisata, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan bertenaga secara sosial dan bermartabat secara budaya dalam meningkatkan nilai kreatif lokal, memotivasi kampung kampung yang ada di Mimika untuk dapat menemukan dan mengenali potensi wilayah yang dimiliki, selanjutnya dikembangkan hingga dapat memberikan manfaat dan meningkatkan perekonomian kampung, Menumbuhkan semangat untuk mengenali budaya desa sebagai bagian dari upaya kemajuan budaya, dan Mengoptimalkan kapabilitas desa menjadi desa wisata yang unggul dalam rangka mempercepat pembangunan dan pengembangan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegitan tersebut menghadirkan juri dari Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Yayasan Bahtera Pariwisata Jayapura serta Pace Kreatif Papua. (Anis)
