Massa saat menduduki kantor DPRD Mimika di Jalan Cendrawasih SP 2, Timika, Papua, Kamis (30/6/2022) Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Tetap mendesak Timika sebagai ibukota Provinsi Papua Tengah (PPT), ratusan warga kabupaten Mimika Papua saat ini menduduki kantor DPRD Mimika.
Ratusan warga Mimika sebelum datang ke kantor DPRD Mimika terlebih dahulu berkumpul di lapangan Eks Pasar Lama Timika lalu melakukan longmarch menuju kantor DPRD Mimika.
Aksi demo dari ribuan warga Mimika ini terkait rencana penetapan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah dihari yang sama DPR RI komisi II sedang melakukan sidang tentang pengesahan DOB dan penetapan tiga ibukota provinsi.
Aksi demo warga Mimika ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan TNI – Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SH, SIK.
Dari pantauan langsung di kantor DPRD Mimika, kehadiran massa yang menyampaikan aspirasi diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleksander Tsenawatme dan sejumlah anggota DPRD Mimika di antaranya, Ketua Komisi A, Daud Bunga, SH, Ketua Komisi C, El minus B Mom, Saleh Alhamid, Thobias Maturbongs, Den B Hagabal, Miller Kogoya, Nathaniel Murib, Leonardus Kocu, Nurman Karupukaro, Reddy Wijaya.
Sejumlah orator massa diantaranya, Agustinus Anggaibak, Litinus Hagabal, Yohanis Kum dan Simon Anggaibak secara bergantian menyampaikan orasi yang mendesak Komisi II DPR RI menetapkan Timika sebagai ibukota Provinsi Papua Tengah.
“Seluruh masyarakat Mimika harus bersatu dan satu tujuan untuk memperjuangkan Mimika sebagai ibukota provinsi Papua Tengah, kami Timika bukan baru berjuang sekarang dan Timika satu satunya kabupaten di Papua Tengah yang sangat siap. Akibat perjuangan Papua Tengah sudah mengorbankan nyawa dan harta, jadi tidak boleh di Nabire harus di Mimika. Suka tidak suka Timika harus jadi ibukota Papua Tengah, “tegas Litinus Hagabal.
“Hari ini merupakan momen terakhir kita seluruh masyarakat Mimika untuk menentukan Mimkka jadi PPT, Mimima sangat layak dan sangat siap jadi ibukota. Kami minta Komisi II DPR RI harus mensahkan Mimika jadi Ibukota Papua Tengah, Mimka Ibukota sudah harga mati, ” Pinta Agustinus Anggaibak.
“Tidak ada cerita kabupaten lain jadi ibukota PPT, Mimika dari dulu sudah menyatakan kesian dan sudah sepakat. Hari ini kami mau twgaskan bahwa Mimika harus jadi ibukota Papua Tengah, tidak boleh yang lain, “ungkap Yohanis Kum.
“Seluruh masyarakat Mimika, baik itu Orang Asli Papua maupun bukan harus datang dan berkumpul di kantor DPRD untuk memberikan dukungan kepada Komisi II DPR RI untuk wajib menetapkan Timika sebagai ibukota Papua Tengah. Semua masyarakat harus bersatu dan menyatakan dengan tegas bahwa Timika harus dijadikan ibukota Papua Tengah, ” Tegas Ketua Komisi C DPRD Mimika, Elminus B Mom.
Hingga saat ini massa masih bertahan di kantor DPRD Mimika sambil menunggu keputusan hasil sidang paripurna DPR RI yang masih berlangsung saat ini. Sejumlah warga yang ditemui menyatakan masih akan tetap bertahan di kantor DPRD Mimika sampai keputusan penetapan Mimika sebagai ibukota Papua Tengah. (Opa)