Den Hagabal : Pekerjaan Proyek Jalan Harus Mengedepankan Kwalitas

Inilah kondisi Jalan rusak (berlubang) di sekitar Bundaran Petrosea Jalan Cendrawasih Sp 2, Jumat (4/9)/Foto : husyen opa

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Anggota Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika menyoroti banyaknya jalan di dalam kota Timika yang sudah mulai berlubang dan rusak di beberapa lokasi ruas Jalan, padahal jalan tersebut belum cukup lama dikerjakan.

“Setelah saya memantau langsung dan mengecek di beberapa titik terjadi kerusakan jalan yang sedang dilakukan tambal sulam oleh Dinas Pekerjaan Umum. Padahal, jalan tersebut belum setahun dikerjakan tapi koq sudah rusak. Ini yang salah siapa, apakah kontraktor atau Dinas PU yang tidak melakukan pengawasan. Ini sama saja melakukan pemborosan anggaran, padahal infrastruktur yang ada di pedalaman tidak sama sekali diperhatikan,”tegas anggota Komisi C DPRD Mimika, Den B Hagabal kepada wartawan, Jumat (4/9) sore.

Menurut Hagabal, dengan kerusakan jalan yang masih belum lama dikerjakan membuktikan bahwa pihak kontraktor tidak mengedepankan kwalitas pengerjaan jalan. Selain itu, dinas tehnis tidak melakukan pengawasan secara baik atau perencanaan dan konsultan yang tidak maksimal.

“Ini fakta terjadi dilapangan, seperti di sepanjang Jalan Depan Petrosea sudah ada beberapa jalan yang berlubang. Bahkan sudah beberapa kali dilakukan pemeliharaan, tetapi tetap saja rusak. Juga di perempatan lampu merah Bank Papua menuju Jalan Belibis, disitu jalan sudah sering diperbaiki dan dikerjakan, tapi hasilnya tidak maksimal. Coba dinas lebih serius soal ini, anggaran habis untuk perawatan jalan, sementara masyarakat di distrik terpencil tidak diperhatikan dalam hal infrastruktur jalan,”keluh Hagabal.

Karena itu, ia berharap agar pemerintah daerah untuk lebih tegas kepada dinas tehnis yang menangani soal jalan, agar kedepan dalam pengerjaan jalan harus memperhatikan kualitas.

“Jangan kontraktor hanya mencari keuntungan saja, sementara kwalitas pengerjaan jalannya sangat tidak bagus alias apa adanya. Untuk dinas tehnis, juga wajib serius dalam melakukan pengawasan sepanjang pengerjaan dilakukan kontraktor. Harus bisa turun setiap saat memastikan kwalitas sebuah proyek jalan, sehingga tidak terkesan menghabiskan anggaran saja,”serunya. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *