TIMIKA,(timikabisnis.com) – Wakil Ketua I DPRD Mimika Alex Tsenawatme,S.AB menilai pihak YPMAK perlu mengevaluasi kembali program pendidikan dalam hal ini kerjasama dengan yayasan pengelola lembaga pendidikan agar kedepan tidak terjadi lagi.
Politisi senior dari Partai NasDem ini mengatakan, dua kejadian yang terjadi diduga merupakan kelalaian dari lembaga pendidikan yang dipercayakan oleh YPMAK.
“Terkait kejadian pelecehan seksual di SATP dan 3 mahasiswa di Salatiga yang meninggal karena miras, jadi anak-anak ini ada di bawa lembaga atau yayasan bekerjasama dengan Yayasan Lokon,” kata Alex, melalui sambungan telpon, Senin (15/3) malam.
Mewakili orang tua korban pelecehan dan juga sebagai kaka dari 3 mahasiswa yang meninggal melihat adanya kelalaian pimpinan pada yayasan yang dipercayakan untuk mengelola pendidikan.
Ia mengkui sebagai orang tua tentunya tidak akan menerima jika anaknya mendapatkan perlakuan yang tidak wajar, namun ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi demo, serahkanlah kasus tersebut kepada pihak Kepolisian untuk proses hukum terhadap pelaku.
Kemudian pihak YPMAK harus melakukan pertemuan dengan pengelola SATP terkait kasus tersebut.
“Jadi saya menyampaikan kepada keluarga korban pelecehan maupun 3 mahasiswa yang meninggal walaupun itu merupakan kelalaian dari yayasan tapi saya mau menyampaikan kepada mereka bahwa tidak boleh keluarga menyampaikan atau demo di yayasan, tapi kita melihat persoalan ini secara meluas,” kata Alex.
Pihak YPMAK harus mendengar dan melakukan aspirasi masyarakat, YPMAK hadir karena ada masyarakat.
“Jadi saya sebagai keluarga korban pelecehan, dan kelurga atau kaka dari mahasiswa yang meninggal dan juga selaku wakil rakyat ayasan ini harus mengevaluasi kembali program pendidikan kalau bisa dalam mengambil keputusan harus melibatkan masyarakat. karena ada yayasan karena ada masyarakat,” ungkapnya. (opa)