Foto bersama Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Papua Tengah, Egy Kenharvey, Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kabupaten Mimik, Elinus Balinol Mom, Fasilitator Gerakan Cinta Edukasi Papua (Gercep), Ferdinand Deda dan para Peserta, Jumat (14/6/2024), Foto : Anis Batalotak
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Setelah membuka dan memberikan pelatihan kelas gratis bagi generarsi muda Orang Asli Papua (OAP) di Timika, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Papua Tengah kembali menghadirkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mimika, dr Leo Pardede untuk memberikan materi tentang pola hidup sehat di dunia kerja.
Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Papua Tengah, Egy Kenharvey Jamco mengatakan, Hari ini pihaknya mendatangkan IDI Mimika untuk memberikan materi tentang kesehatan pada generasi muda OAP sebelum terjun di dunia kerja.
Menurutnya, Pola hidup sehat itu sangat penting diterapkan oleh para pekerja di dunia kerja sehingga pihaknya merasa penting untuk mendatangkan IDI Mimika untuk memberikan materi kesehatan pada anak didikannya.
Perlu diketahui bahwa Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Papua Tengah membuka program pelatihan kelas gratis bagi generarsi muda di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Program pelatihan kelas gratis yang digagas oleh TIDAR Papua Tengah itu untuk memberikan pelatihan pada generasi muda yang teristimewa untuk Orang Asli Papua (OAP) sebagai mana untuk mendapat Wawasan, Pengalaman dan Sertifikasi sebelum menerjun kedunia Kerja dan dunia usaha.
“Jadi kita buat kelas gratis ini untuk memfasilitasi adik adik ini supaya lebih dekat dengan dunia kerja dan usaha. Sebagaimana modal dasar limu yang mereka dapatkan di tempat pelatihan ini sehingga bisa menunjang mereka untuk masuk dalam dunia kerja,”ungkap Egy Kenharvey Jamco pada timikabisnis.com ditempat pelatihan, jalan Petrosea, Jumat (14/6/2024).
Senada juga disampaikan oleh Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kabupaten Mimik, Elinus Balinol Mom bahwa, Dengan hadirnya TIDAR ini dapat memberikan peluang pada kader muda untuk mengasa kemampuan mereka.
“Dengan hadirnya TIDAR ini kita sebagai kader muda perlu melibatkan diri kalau memang ada peluang. Apalagi dalam pelatihan pelatihan untuk mengasa kita punya wawasan sebelum terjun ke dunia kerja tentu sudah punya dasar pemahaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mimika, dr Leo Pardede mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk memberikan materi pola hidup sehat pada kader muda sebelum terjun kedunia kerja atau dunia usaha.
“Bagaimana kualitas sumber daya manusia (SDM) ini supaya hidup berkualitas dan sehat untuk diterapkan dalam dunia kerja nanti,” sebutnya.
Kata dr Leo Pardede, Untuk memperoleh hidup sehat tentu harus punya perilaku hidup yang bersih dan sehat, salahsatunya pola makan harus diatur, waktu istirahat yang cukup.
“Karena teori dari sehat itu adalah sehat fisik, mental dan spiritual serta sosialnya,”katanya.
Sementara salah satu peserta Welmut Katrin Manu, menyampaikan terima kasih kepada TIDAR Papua Tengah dan Mimika yang telah memberikan pelatihan gratis pada muda mudi (OAP) Mimika.
Ia menceritakan, Alasnya mengapa dirinya lebih memilih mengikuti pelatihan kelas gratis yang digagas oleh TIDAR,”Karena di sini sangat bagus sekali, dimana tempat ini kita bisa mengasa dan mengembangkan kemampuan kita. Bukan hanya kita punya skill saja tapi lebih ke persiapan diri kita juga sangat penting,”katanya.
“Kurang lebih selama dua minggu saya ikuti pelatihan ini, isaya lebih percaya diri. Dalam arti bahwa ketika saya keluar dari sini saya bisa lebih siap lagi,”ungkapnya.
Kata Dia, Program pelatihan di sini sangat bagus karena kemampuan bahasa Inggris peserta lebih dipermantap, serta percaya diri kita betul betul dilatih. (Anis)