Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 kabupaten Mimika , Propinsi Papua, Reynold Ubra, saat t teleconference video yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Infromatika kabupaten Mimika, Senin (13/4) malam tadi./Foto : Istimewa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Hari ini, Senin (13/4) sampai pukul 18.00 WIT, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 kabupaten Mimika , Propinsi Papua menyatakan soal perkembangan Covid-19 di Mimika smapai hari ini belum ada temuan baru pasien dengan status Positif Covid-19 dari sampel leb yang di kirim ke Jayapura.
Walaupun belum ada tambahan kasus positif hari ini , namun TGTPP memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa ancaman Covid-19 ada di beberapa kelurahan di Distrik Mimika Baru, diantaranya, kelurahan Inauga, Kelurahan Timika Indah, kelurahan Pasar Sentral, di kampung Nwaripi, Kampung Wanagon, dan Kelurahan Koperapoka yang merupakan daerah merah.
“Kami tetap pesan kepada masyarakat, saat ini ancaman Covid-19 terpusat di beberapa kelurahan di distrik Mimika baru, seperti kelurahan Inauga, Kelurahan Timika Indah, kelurahan Pasar Sentral, di kampung Nwaripi, Kampung Wanagon, Koperapoka yang merupakan daerah merah. Dan menemukan kasus positif , ODP, PDP dan OTG yang sebagian ditularkan dari orang yang terinveksi ke orang yang sehat melalui transmisi lokal,”imbuhnya.
“Pada hari ini juga, hasil kerja pemerintah daerah kami laporkan belum ada penemuan kasus baru atau laporan kasus baru dari sampel yang sudah rujuk ke Jayapura. Dan oleh karena itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Mimika di hari ke 23 masih tetap berjumlah 19 orang,”tegas Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 kabupaten Mimika , Propinsi Papua, Reynold Ubra, saat t teleconference video yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Infromatika kabupaten Mimika, Senin (13/4) malam tadi.
Namun dijelaskan Ubra, walaupun hari ini tidak ada kasus baru positif Covid-19, namun ditemukan sebanyak t orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“5 orang PDP ini dilaporkan oleh fasilitas RSDU Mimika melaporkan 1temuan kasus PDP, RSMM melaporkan 3 orang DPD dan ada beberapa orang ODP dinaikkan statusnya menjadi PDP sebanyak 1 orang. Dan sampai pukul 18.00 WIT jumlah PDP yang dirawat berjumlah 29 orang, dimana tersebar di tiga Rumah Sakit yang ada di kabupaten Mimika,”sebut Ubra.
Dengan rincian, 16 orang diisolasi di RSUD Mimika, 7 orang di RS Tembagapura dan di RSMM sebanyak 6 pasien.
“Secaa komulatif sampai pukul 18.00 WIT jumlah psien dalam pengawasan sebanayk 61 orang PDP,”katanya.
Lebih lanjut kata Ubra, bahwa PDP, fasilitas kesehatan melaporakn menemukan sebanyak 18 orang status ODP, dengan rincian di Puskesmas Timia Jaya ada 2 orang ODP, RS Kasih Herlina 1 pasien ODP.
“Dan berdasarkan tracing kontak, ditemukan 15 orang. Pada hari ini juga terjadi penambahan 4 orang status dirubah atau naik status, yaitu 4 orang dari status ODP dinaikkan menjadi PDP. Dengan demikian sampai sore ini jumlah ODP di kabupaten Mimika berjumlah 147 orang. Kami juga hari ini menemukan 21 Oranag Tanpa Gejala (OTG) berasal dari tracing kontak berjumlah 221 kasus,”sebut Ubra.
Ubra menjelaskan, bahwa pemkab Mimika melalui dians kesehatan untuk mendata dan akan seegra mengusulkan agar pemberlakuan Pemabatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat segera disampaikan ke kementria kesehatan dan nantinya status PSBB dapat dijadikan dasar untuk bagaimana percepatan pengedalain covid 19 di kabupaten Mimika.
“Saya pikir minggu ini dan minggu depan, kami akan memulai menghitung pola atau trend peningkatan aksus dalam 15 terakhirm rata rata kasus yang diperoleh sebanyak 1 kasus perhari , dan kami hanya memrprediksi 7 hari kedepan kita bisa menemukan 8-10 kasus dalam seminggu kedepan,”katanya.
Ia mengakui, bahwa untuk dapat memutuskan mata rantai penularan, atau menurunkan angka kematian di kabupaten Mimika, kami akan tetap melakukan tracing kontak, melalui penemuan awal di Puskesmas Puskesmas yang ada.
“Kami tetap pesan kepada masyarakat, saat ini ancaman Covid-19 terpusat di beberapa kelurahan di distrik Mimika baru, seperti kelurahan Inauga, Kelurahan Timika Indah, kelurahan Pasar Sentral, di kampung Nwaripi, Kampung Wanagon, Koperapoka yang merupakan daerah merah. Dan menemukan kasus positif , ODP, PDP dan OTG yang sebagian ditularkan dari orang yang terinveksi ke orang yang sehat melalui transmisi lokal,”imbuhnya.
Karena itu, Jubir Ubra berpesan, agar masyarakat untuk tetap dirumah, dan tetap menjaga pola hidup sehat.
“Dan jika keluar rumah pakai wajib pakai master, sosial distancing dan phsical distancing tetap menjadi peringatan bagi warga untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,”jelasnya. (opa)