Tokoh Intelektual Amungme Minta Rencana Penerapan New Normal, Pemerintah Harus Hati Hati

Tokoh Intelektual Amungme, Dete Abugau, SE / Foto : Istimewa

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Dengan digulirnya rencana pemerintah pusat tentang penerapan New Normal di seluruh tanah air termasuk di Propinsi Papua, mengundang reaksi dan tanggapan dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari  tokoh intelektual Amungme Dete Abugau, SE yang meminta pemerintah Propinsi dan pemerintah kabupaten Mimika untuk berhati hati dengan mengkaji secara matang sebelum rencana penerapan tersebut diberlakukan.

“Saya minta pemerintah Propinsi dan kabupaten Mimika untuk berhati hati dan mengkaji secara baik tentang rencana penerapan New Normal dari dampak pandemi Covid-19 di Papua dan lebih khusus di Mimika. Hal ini harus kita berkaca dari pengalaman  seperti di Korea Selatan yang membuka akses dan hanya sehari lalu kembali diberlakukan karena muncul klaster baru dan membuat masyarakat semakin panik, ” pinta Dete Abugau,SE, kepada timikabisnis. com, Minggu, (31/5) malam.

Menurut Dete, penerapan  New Normal di Papua saat ini belum bsa karena baru bulan Maret di Papua penyebaran dan baru ditemukan Virus Corona dari Klaster Lembang dan di Papua lebih khusus di Mimika, ini efektifnya baru muncul di bulan Maret.

“Sekarang ini baru berada dipuncak dengan angka kasus meningkat, sehingga diharapkan Pemerintah Propinsi Papua lebih khusus di kabupaten Mimika harus hati-hati dalam menerapkan New Normal. Kita ketahui bagaimana tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat kita di Papua yang sangat minim pengetahuan akan bahaya Covid-19,”katanya.

Menurut Dete, bahwa data Covid-19 Khususnya di Kota Jayapura dan Timika terus mengalami peningkatan karena kedua kota ini memang sangat ramai penduduknya dan banyak pengunjung karena pusat ekonomi dan bisnis ada di dua wilayah ini dan kita tak perlu panik.

“Intinya untuk saat ini belum Bisa kita paksakan pemberlakuan normal (New Normal) kita lihat duluh sampai bulan Juli ini. Kalau nanti terjadi penurunan maka pemerintah silahkan memberlakukan New Normal, ” serunya.

Saat ini langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah melalui Tim Covid-29 Kabupaten Mimika adalah terus melakukan sosialisasi kepada masayarakat sampai ke pelosok pelosok tentang langkah langkah pencegahan bahaya virus Corona.

“Pemerintah saat ini harus lebih fokus untuk menekan angka kasus positif Covid-19, kalau itu sudah berhasil maka kita harus segera masuk ke era baru. Keselamatan dan kepentingan masyarakat lebih penting, kalau itu maka masyarakat akan mendukung langkah pemberlakuan New Normal di Mimika, ” katanya.

Ia menjelaskan, adanya kebijakan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang masih belum mau memberlakukan New Normal yang diserukan oleh pemerintah pusat harus kita dukung.

“Kami sangat mendukung langkah Wagub Klemen Tinal yang tetap menginginkan Papua menutup akses sementara dan belum menyetujui pemberlakuan New Normal, karena angka kasus terus bertambah. Saya harap, kita mendukung kebijakan Wagub dalam hal menyelamatkan masyarakat Papua, ” ajak Dete. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *