TIMIKA, (timikabisnis.com) – Meningkatkan kesejahteraan sosial bagi anak-anak terlantar, anak jalanan dan anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang layak perlu ada aksi nyata dan peran dari lintas sektor.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika – Papua Tengah, Dr Petrus Yumte, SH.,M.Si dalam sambutannya saat membuka kegiatan Koordinasi Teknis, Monitoring dan Evaluasi Penjangkuan Anak Anak Terlantar yang berlangsung di Ballroom Grand Tembaga Hotel Timika – Mimika – Papua Tengah, Kamis (15/8/2024).
Pj Sekda Mimika mengungkapkan, Salah satu permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat Kabupaten Mimika yaitu fenomena anak terlantar yang dalam hal ini adalah anak yang tidak mendapat perhatian dari kedua orangtuanya dan lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah.
“Sebanyak, kurang lebih 195 anak terlantar di timika yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, 32 % diantaranya putus sekolah,5 %disabilitas,” sebutnya.
“Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi anak-anakt erlantar, anak jalanan dan anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang layak. akan tetapi tidak cukup sampai disitu diperlukan aksi nyata dari masing-masing pihak yang terlibat,”ujarnya.
Diharapkan, Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan dukungan, kolaborasi dan kerjasama kepada pihak-pihak terkait dalam penjangkauan anak-anak terlantar agar bersama sama mewujudkan kesejahteraan sosial bagim asyarakat di Kabupaten Mimika.
Ia menambahkan, Pemerhatian untuk anak anak terlantar, anak jalanan dan anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang layak perlu ada peran dari semua lintas sektor bukan hanya satu OPD saja. (Anis)