“Semua fasilitas untuk penyelenggaraan PON 2020 baik venue maupun gedung terminal penumpang Bandara Timika harus sudah rampung pembangunannya sebelum kegiatan PON”
Timika (timikabisnis.com) – Bupati Mimika Eltinus Omaleng menegaskan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika ditargetkan rampung dan dioperasikan sebelum penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX bulan September-Oktober 2020 di Tanah Papua.
“Semua fasilitas untuk penyelenggaraan PON 2020 baik venue maupun gedung terminal penumpang Bandara Timika harus sudah rampung pembangunannya sebelum kegiatan PON,” kata Bupati Omaleng di Timika, Kamis.
Bupati Omaleng mengaku sudah melakukan inspeksi ke Bandara Timika untuk melihat sejauhmana progres pembangunan gedung terminal penumpang baik yang dibangun dengan dana APBN maupun APBD Mimika.
Gedung terminal penumpang Bandara Timika itu berada di sisi selatan landas pacu Bandara Mozes Kilangin Timika saat ini. Sementara bangunan gedung terminal penumpang Bandara Timika di sisi utara yang sementara difungsikan dibangun oleh PT Freeport Indonesia dan diresmikan sejak 2008.

Sesuai laporan pihak konsultan, demikian Bupati Omaleng, pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Timika tahap empat yang bersumber dari APBN 2018 sudah mencapai 90 persen.
Beberapa pekerjaan lanjutan dalam kontrak tahun anggaran 2018 yang sementara diselesaikan yaitu pengecatan bagian dalam dan luar bangunan terminal, pemasangan kerangka langit-langit atap, pemasangan pintu di seluruh ruangan termasuk kantor pelayanan, kantin, mushola dan lainnya.
Quality Control PT Citra Prasasti Consorindo, Warsan Saputra menjelaskan pekerjaan gedung terminal Bandara Timika yang dibiayai APBN melibatkan 200 pekerja termasuk arsitektur dan elektrikal.
Gedung terminal penumpang Bandara Timika yang dibiayai APBN berukuran 180 x 56 meter persegi berkonstruksi dua setengah lantai. Para pekerja sudah menyelesaikan pekerjaan arsitektur berupa pemasangan kaca, kerangka pintu dan dinding pembatas antar ruangan di bagian dalam gedung terminal Bandara Timika.
Adapun pekerjaan kontrak tahun 2019 baru akan direalisasikan mulai Mei mendatang.
Selain mendapat dukungan pendanaan dari Pemerintah Pusat melalui APBN, pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika juga mendapat sokongan dana dari APBD Mimika.

Dana APBD Mimika digunakan untuk membangun satu unit gedung terminal (berada di samping gedung terminal penumpang yang dibangun dengan dana APBN) dengan ukuran yaitu 160 x 79 meter persegi berkonstruksi dua setengah lantai.
Konsultan Pengawas Maraden Hutajulu mengatakan pekerjaan gedung terminal Bandara Timika tahun anggaran 2018 mengalami keterlambatan lantaran adanya penyesuaian gambar dengan gedung terminal Bandara Timika yang dibangun Kementerian Perhubungan. Penyesuaian gambar tersebut dalam rangka memperkuat fisik dan bentuk bangunan dari goncangan gempa bumi.
“Dana yang bersumber dari APBD Mimika 2018 digunakan untuk pekerjaan perkuatan struktur, arsitektur dan beberapa bagian lainnya. Kami optimistis seluruh pekerjaan gedung terminal penumpang Bandara Timika bisa rampung sebelum penyelenggaraan PON 2020,” kata Maraden.
Untuk diketahui, pada 2018 Kemenhub mengalokasikan anggaran Rp77 miliar (kontrak pekerjaan Rp73 miliar) untuk pekerjaan lanjutan pembuatan dinding, pemasangan keramik dan pemasangan kaca di lantai dua, serta pembangunan toilet gedung terminal penumpang Bandara Timika. Sementara anggaran yang dikucurkan tahun ini dari APBN melalui Kemenhub untuk pekerjaan tersebut senilai Rp43 miliar. (gby)