Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano/Foto : Humas Persipura
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Dengan adanya sinyal dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan melanjutkan kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 dan Liga 2, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengaku siap menyesuaikan bila itu benar akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Kami sudah menerima surat dari PSSI terkait Undangan Rapat Vistual antara PSSI dan Tim Liga 1 dan Tim Liga 2, untuk membahas kelanjutan Kompetisi. Pada dasarnya, sikap Persipura adalah bagaimana menurut pemerintah, kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau ya kita ikut. Tapi kalau pemerintah tidak memberikan signal ya sebaiknya kita menahan diri, “tegas Benhur Tommy Mano sebagai mana rillis dari Humas Persipura yang diterima timikabisnis.com, Selasa (26/5) sore.
Menurut Tommy Mano, bahwa alasan kita adalah karena pemerintah yang paling tahu situasi dan perkembangan terkait wabah yang sedang melanda negeri kita, jadi apapun keputusan pemerintah pasti sudah dengan pertimbangan yang sangat matang.
“Kalau pada akhirnya bergulir ya kita syukuri. Dan pasti akan ada aturan- aturan baru atau pembatasan-pembatasan untuk menyesuaikan dengan prosedur dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19,”akunya.
Dirinya berharap, apapun keputusan nanti adalah yang terbaik bagi sepakbola Indonesia, dengan langkah-langkah yang aman bagi semua unsur yang terlibat.
“Tetapi kalau Kompetisi tidak bergulir ya segera dilakukan langkah yang memastikan status kompetisi agar tidak menggantung. Tetapi dengan semua situasi tersebut, tidak lantas kemudian diambil langkah-langkah darurat secara sepihak terhadap LIB dan persoalan yang sedang terjadi. Ini perlu kami ingatkan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan kedepannya, “jelasnya.
Ditegaskan Tommy Mano, karena kami tetap tidak menyetujui LIB dipegang oleh orang PSSI, termasuk Exco, apapun situasinya.
“Jangan sampai nanti ada pernyataan bahwa, ini karena waktunya mepet dan mendadak jadi untuk sementara dijalankan oleh Plt dan lain sebagainya, jangan dong, kami tetap inginkan orang LIB adalah profesional. Direksi yang ada saat inipun perlu dilakukan kajian, apakah dipertahankan atau tidak, karena konflik yang terjadi juga melibatkan direksi yang ada saat ini,”katanya. (opa)