Sekretaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Mimika, Bung Bojan Dokainubun/Foto : Istimewa
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Demi mensukseskan pelaksanaan tiga agenda penting yang akan dilaksanakan di kabupaten Mimika, yaitu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke XIII dan Konferensi Sinode XI Gereja Kemah Injil (Kingmi), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Mimika mendesak agar pemerintah kabupaten Mimika dan TNI-Polri untuk memberantas serta membasmi Minuman Lokal (Milo) dan seluruh minuman keras (Miras) yang berlabel.
Penegasan ini disampaikan Sekretaris GMNI Cabang Kabupaten Mimika, Bung Bojan Dokainubun kepada timikabisnis.com, Selasa (7/9/2021) malam di bilangan Jalan Yos Sudarso Timika,Papua.
“Kami meminta kepada pemerintah daerah dan pihak aparat keamanan TNI – Polri agar bersama sama memberantas seluruh jenis minuman lokal dan yang berlabel atau bermerk demi menjaga dan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta dapat memberikan rasa aman bagi warga yang akan datang ke Timika, dalam menyaksikan tiga ivent tersebut,”tegas Sekretaris GMNI Mimika yang akrab disapa Bung Bojan ini.
Menurutnya, sukses dan lancarnya pelaksanaan tiga ivent yang mana Timika menjadi tuan rumah menjadi tanggung semua elemen masyarakat lebih khusus demi terciptanya Mimika yang aman dan kondusif. Sebab pengalaman selama ini di Timika, salah satu sumber pemicu dan penyebab terjadinya tindakan kriminal selalu berawal dari orang yang mengkomsunsi miras dan kemudian mabuk alias teler.
“Karena bukan hanya minuman lokal saja yang bisa membuat mabuk tetapi juga miras yang berlabel, jadi saya berharap selama ivent atau momentum besar ini berlangsung toko toko miras dan minuman lokal semua harus tutup total saat tiga ivent tersebut berlangsung. Kalau masih kedapatan ada yang buka, maka pihak aparat keamanan segera beri sanksi atau tindakan hukum,”tegas Bojan.
Dirinya berharap Pemerintah Daerah mengeluarkan instruksi atau surat edaran untuk menutup semua toko dan agen miras bermerk selama tiga hajatan besar berlangsung, hal ini penting agar Mimika bisa menjadi tuan rumah yang baik dengan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang datang dari luar.
“Pemerintah daerah harus tegas dengan instruksi pelarangan penjualan dan peredaran miras dan anggota Satpol PP dibantu aparat keamanan, untuk secara kontinyu melakukan penertiban dan penggerebekan bila masih ada saja pengusaha atau penjual miras yang buka,”katanya.
Untuk kelancaran dan suksesnya pelaksanaan PON ke XX, Pesparawi XIIi dan Kongres Sinode Gereja Kingmi, selaku Sekretaris GMNI Mimika mengajak dan menyerukan kepada seluruh masyarakat Mimika tanpa terkecuali untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan tiga ivent tersebut.
“Mari bersama sama kita dukung demi suksesnya penyelenggaraan tiga ivent yang akan dilaksanakan di kabupaten Mimika, mari kita tunjukkan bahwa Mimika mampu membuktikan yang terbaik sebagai tuan rumah,”tutup Bojan. (Opa)