MIMIKA,(timikabisnis.com) – Reses pertama tahun 2025 yang dilaksanakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika dari daerah pemilihan (Dapil) II dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Yan Pieterson Laly, ST, Senin (24/3/2025) hari ini disambut dengan antusias luar biasa oleh warga setempat.
Acara reses yang berlangsung di perumahan warga di Rt 07 Jalan Elang, Kelurahan Dingo Narama – Distrik Mimika Baru – Kabupaten Mimika ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, terutama terkait kebutuhan mendesak dalam perbaikan infrastruktur dan fasilitas dasar yang selama ini menjadi keluhan utama bagi kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan itu, Legislator Dapil II, Yan Laly sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa reses ini menjadi kesempatan berharga untuk mendengarkan keluhan, harapan, dari berbagai persoalan yang dihadapi warga. Ia berkomitmen untuk membawa hasil reses ini untuk diperjuangkan.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan warga. Ia akan membawa masalah-masalah yang dihadapi masyarakat ini untuk dibahas bersama rekan rekan Dewan, baik itu sesama Dapil, Komisi dan Fraksi untuk di dorong ke pemerintah.
”Saya akan berusaha untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pengusulan pembangunan Kantor Lurah Dingo Narama, dan lainnya untuk kepentingan umum masyarakat, semua aspirasi ini akan saya dorong kepada pemerintah melalui masing masing OPD yang berwenang, serta terus mengawal,”ungkapnya tegas.
Selain itu, Ia mengungkapkan untuk terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang agar program-program yang diusulkan dapat terlaksana.
Reses ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Banyak warga yang mengungkapkan rasa senang bisa langsung menyampaikan masalah dan kebutuhan mereka kepada Anggota DPRK Mimika Periode 2024 – 2029.
“Saya sangat senang dengan adanya reses ini. Kami bisa berbicara langsung dengan anggota DPR dan menyampaikan kebutuhan kami. Semoga pemerintah segera memberikan solusi untuk masalah-masalah yang kami hadapi,” ungkap salah satu warga yang hadir dalam acara tersebut.
Sejumlah masalah yang mengemuka yang disampaikan warga pada kegiatan reses tersebut, diantaranya, adalah kondisi Kantor Lurah Dingo Narama yang sangat memprihatinkan, Sebab dalam satu ruangan dengan ukuran kecil namun ditempati staff/pegawai hingga 11 orang.
“Jika ada warga yang datang untuk mengurus keperluan di kantor lurah, tentu ada pegawai harus keluar dari ruangan untuk mencari kesibukan lain demi memberi kenyamanan warga saat dalam pelayanan,”ungkap salahsatu ketua Rt ketika menyampaikan aspirasi pada sesi dialog.
Kemudian, Kata warga lainnya, bahwa di Wilayah Kelurahan Dingo Narama terkendala lahan kosong untuk disulap jadi tempat pembuangan sampah (TPA), termasuk minimnya armada pengangkut sampah (tiga roda).
Selanjutnya, warga juga mengusulkan agar kedepan, jika ada perusahaan, baik itu BUMD atau BUMN yang masuk di Timika, agar bisa perhatikan para pencaker di Timika dengan mengutamakan masyarakat Orang Asli Papua (OAP), pencaker lahir besar di Timika (Labeti).
Tidak hanya itu, beberapa ketua RT pun mengusulkan kenaikan gaji berstandar UMR.
Diakhir kegiatan, Politisi muda dari Partai Gerindra, Yan Peterson Laly memberikan bantuan sembako dan dilanjutkan dengan foto bersama. (Redaksi)