Foto bersama anggota DPRD Mimika asal Partai Hanura dari Dapil II, Saleh Alhamid dengan sejumlah wartawan dan mahasiswa usai menggelar reses di Lorentz Koffe Papua di Jalan Ahmad Yani, Timika, Minggu (27/3/2022)/Foto : Tim
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Setelah sebelumnya menyerahkan bantuan sembako kepada Ibu ibu lanjut Usia dan Janda janda muslin pada Sabtu (26/3/2022) kemarin, reses sesi kedua anggota DPRD Mimika dari partai Hanura, Saleh Alhamid pada, Minggu (27/3/2022) sore tadi kembali, berbagi kasih dan kali ini dengan sejumlah wartawan pria beragama muslim dengan memberikan baju Koko untuk dapat digunakan beribadah dalam menyambut bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah atau 1 April 2022.
Reses anggota DPRD Mimika dari Daerah Pemilihan II Saleh Alhamid tersebut selain menyerahkan secara simbolis baju koko kepada sejumlah wartawan pria beragama muslim. Reses yang digelar di Lorentz Koffe Papua di Jalan Ahmad Yani, Timika, juga menyempatkan diri untuk bertatap muka dan berdialog bersama sejumlah perwakilan mahasiswa dan OKP Lokal.
Sejumlah aspirasi, masukan bahkan kritikan dari para wartawan dari berbagai media di Timika dan mahasiswa berbagai persoalan yang selama ini terjadi di kabupaten Mimika, mulai dari soal penegakan hukum, isu korupsi, pembangunan, dampak miras dan menyoroti kinerja DPRD Mimika yang belum maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol serta kebijakan anggaran.
Saleh Alhamid saat menyerahkan baju koko kepada sejumlah perwakilan wartawan muslim mengakui memberikan bingkisan baju Koko muslim pria sebagai bagian dari menyemarakkan dan menyongsong bulan suci ramadhan dimana umat muslim selama sebulan akan melaksanakan puasa dan ibadah ibadah wajib dan sunnah termasuk Shalat Tarawih.
“Saya berharap baju Koko ini dapat memberikan makna khusus bagi kaum pria muslim untuk dipakai selama menjalankan ibadah di bulan puasa, semoga dapat menggerakkan kaum pria untuk dapat melaksanakan ibadah secara sungguh sungguh. Ini oleh oleh khusus saya kepada wartawan pria muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhanm,”ungkap Ketua DPC Hanura kabupaten Mimika ini.
Saleh menambahkan, reses sesi kedua yang ia laksanakan kali ini sengaja mengundang dan bertatap muka dengan mahasiswa dan para wartawan karena mereka juga adalah presentase masyarakat, yang banyak menyerap dan mengetahui berbagai persoalan yang terjadi di tengah tengah masyarakat.
“Kenapa saya bertatap muka dan berdialog dengan wartawan dan mahasiswa, karena dua profesi ini banyak tahu soal berbagai persoalan dan permasalahan yang terjadi ditengah tengah masyarakat. Karena teman teman wartawan dan mahasiswa semua tersebar dan berada di Dapil II yang menjadi konsituen saya, dan saya tentunya akan mendapatkan keluh kesah dan berbagai masukan dan bahkan kritikan tentang kinerja lembaga DPRD Mimika,”katanya.
Anggota DPRD Mimika Saleh Alhamid foto bersama dengan wartawan pria muslim setelah menyerahkan baju Koko/Foto : tim
Tokoh Pemuda sekaligus Ketua GMNI Timika, Arden Temorubun menyoroti kinerja lembaga DPRD Mimika yang selama ini dianggap belum maksimal dalam menjalankan fungsi kontrol terutama soal dugaan korupsi dari beberapa OPD dilingkup Pemkab Mimika.
Hal yang sama juga di sampaikan salah satu pengacara Timika, Yosep Temorubun bahwa lembaga DPRD yang memiliki fungsi pengawasan harus bisa mendorong untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan berbagai lembaga pemerintah terkait penegakan hukuman. Beberapa kasus yang bisa menimbulkan konflk interest yang diduga pemberian bantuan hibah yang dinilai melanggar undang undang anti korupsi.
Sementara salah satu wartawan Senior Timika, Hadmarus Waka mengapresiasi kegiatan reses dari anggota DPRD Mimika Saleh Alhamid yang mau bertatap muka dan berdiskusi tentang berbagai masalah yang terjadi ditengah tengah masyarakat.
“Kami apresiasi anggota DPRD Mimika dari partai Hanurua Saleh Alhamid yang merupakan orang kedua yang menggelar reses dengan bertemu wartawan, yang sebelumnya adalah almarhum Robby Omaleng. Kami wartawan yang selama ini lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat tentunya mengetahui banyak apa yang menjadi keinginan masyarakat dan apa yang menjadi persoalan selama ini, dan saat ini kami telah sampaikan. Semoga saja bisa menjadi catatat dan masukan yang kami sampaikan dapat menjadi atensi dikemudian hari,”tegas Hadmarus. (opa)