Hearing Ke Bulog Timika, Komisi B Akui Stok Beras Aman Hingga Desember

Ketua Komisi B DPRD Mimika, Muhammad Nurman S Karupukaro bersama anggota Komisi B lainnya saat mengecek stok beras di Gudang Dolog Timika dalam kegiatan Hearing, Kamis (7/9/2023)/Foto : Istimewa

Timika, (timikabisnis.com) – Setelah melakukan kegiatan hearing ke kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Timika, kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Kamis (7/9/2023) pagi tadi, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika mengakui untuk stok beras, gula pasir, dan minyak goreng aman hingga akhir Desember 2023.

Rombongan anggota Komisi B DPRD Mimika ke Bulog di pimpin langsung oleh ketua Komisi B, Muh Nurman S Karupukar, didampingi juga oleh Wakil Ketua Komisi, Mathius Uwe Yanengga, Sekertaris Komisi, Rizal Pata’dan, dan anggota Komisi, B lainnya, Samuel Bunai, Tanzil Azharie, Anthon Pali, Lexi David Linturan, dan Amandus Gwijangge. Rombongan Komisi B diterima langsung oleh Kepala Perum Bulog Timika, Riyadi Muslim bersama Staf, di Kantor Bulag Timika.

Pada kesempatan tersebut Komisi B selain melakukan penjelasan tentang stok dan harga sejumlah bahan pokok dari Kepala Bulog Timika Riyadi Muslim, juga terkait harga bahan pokok yang dijual.

“Kita datang di sini (Bulog) untuk memastikan stok pangan kita khusus beras, gula dan minyak goreng tetap tersedia dan aman sampai akhir desember 2023,”ungkap Ketua Komisi, Muhammad Nurman S Karupukaro disela – sela kegiatan.

Selain ingin mengetahui stok atau ketersedian sejumlah bahan pokok, Kata Nurman  juga mendapatkan penjelasan tentang harga yang masih stabil.

“Yang penting kita sudah memastika tidak ada kenaikan harga dan stok tetap aman sampai 31 Desember 2023,”ungkapnya.

Anggota Komisi B lainnya, Lexi David Linturan menuturkan bahwa, pengalaman kemarin (red), Komisi B temukan kejanggalan, seperti beras yang 5 Kg, namun saat ditimbang atau dicek lagi hanya 4 kilo sekian.

Sementara Kepala Perum Bulog Timika, Riyadi Muslim menyampaikan ketersedian stok beras di gudang Bulog sebanyak 1.300 ton, kemudian 600 ton sementara pembongkaran diatas kapal, dan 3.000 ton lagi dalam perjalanan ke Timika.

Lanjut Riyadi, untuk stok gula sebanyak 25 ton, minyak goreng sebanyak 20 ribu liter dan  20 ribuan liter lagi dalam perjalanan ke Timika.

“Jadi untuk  stok beras, gula dan minyak goreng dipastikan tetap aman sampai 31 Desember 2023, begitupun dengan harga,” ungkapnya. (opa).

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *