Dari Kiri : Technical Delegate (TD) Agung Surya Dewanto Sekretaris Umum SUB PB PON XX Kluster Mimike, Cesar Avianto Tunya, SH saat memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait hasil kunjungan ke dua venua Aeromodeling, Senin (7/12) /Foto : Husyen opa
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Setelah melakukan kunjungan dan melihat hasil pembangunan Venue Aeromodelling di Stadion Wania Imipi (SP1) dan Venue SP5 pada, Senin (6/12), utusan Technical Delegate (TD) Cabang Olahraga Aeromodeling Agung Surya Dewanto mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk penyelesaian dua venue yang ada di kluster Mimika.
“Setelah saya melakukan survey dan dari hasil kunjungan ke dua venue Aeromodelling untuk venue di SP 5 Bahwa Pembangunan bangunan utama sudah selesai sekitar 60% sesuai rekomendasi awal saat melakukan evaluasi di Februari lalu. Pembuatan Venue untuk pertandingan F2C, berupa lingkaran dilapisi aspal hotmix dengan kontur tengah lebih tinggi dari sisi luarnya yang sudah selesai sekitar 40% sesuai rekomendasi awal, “tegas Agung Surya Dewanto saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kantor SUB PB PON XX Papua di Jalan Hasanudin, Timika Papua, Senin (7/12) siang tadi.
Dijelaskan Agung selain pembangunan venue utama Aermodeling utama sudah mencapai 60 persen, Pembukaan lahan dan urugan tanah baru mencapai 30% masih perlu perluasan area di samping kiri dan dan kanan.
“Pembukaan lahan dan peng-urugan lahan di SP 5 baru terlaksana 30%, sehingga harus segera dilakukan pekerjaan pembukaan lahan dan peng-urugan di Venue SP5 segera sesuai dengan rekomendasi sebelumnya, “jelas Agung.
Sedangkan untuk venue Aeromodeling di Stadion Wania Imipi SP 1 untuk renovasi Tribun, ruang-ruang panitia dan pendukungnya serta pagar tembok mengelilingi stadion SP1 sudah selesai dan telah mencapai 70%.
“Dari perkembangan pembangunan yang di kunjungi Minggu (6/13), kami rekomendasikan untuk segera mengganti tanah dan menanam ulang rumput, sehinggga lapangan tersebut menjadi ideal atau rumput tebal dengan tanah keras dan tidak becek sebagai ideal venue Aeromodelling benar benar layak digunakan untuk lomba pada pelaksanaan PON XX tahun 2021 mendatang, “pintanya.
Awalnya Venue Stadion SP 1 hanya persoalan sistem aliran dan serapan air yang perlu diperbaiki, namun saat ini kondisi lapangan rusak parah dan tidak layak digunakan untuk pertandingan resmi.
“Kondisi rumput stadion Wania Imipi SP 1 sudah cukup bagus, namun setelah kemarin kita tinjau lagi kondisi lapangan sudah rusak. Kondisi lapangan becek, rumput rusak dan ada timbunan pasir, katanya rusak setelah dipakai pertandingan sepakbola. Karena target bulan Juni venue sudah harus selesai karena ada mau eksebisi atau test ivent, sehingga stadion tersebut harus ditutup total untuk pemeliharaan rumput, “ungkap Agung.
Sekretaris Umum SUB PB PON XX kluster Mimika Cesar Avianto Tunya, SH mengakui apa yang menjadi rekomendasi TD Aeromodeling untuk dua venua agar bisa segera rampung akan segera berkoordonasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas PUPR untuk membantu agar berbagai kekurangan bisa segera dirampungkan.
“Kami akan segera koordinasi dengan pemerintah daerah agar segera menyelesaikan berbagai kekurangan dari dua venue yang akan dipakai pada PON XX tahun 2021 mendatang, “tegasnya. (Opa)