Mini Market Diana yang ada di Jalan Hasanudin dan Hadi Express yang ada di Jalan Yos Sudarso depan Kantor Samsat/Foto : dok
Timika, (timikabisnis.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika melalui Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawatme menilai Toko Diana dan Hadi Expres memonopoli usaha mini market di Kota Timika, tentu akan mempersempit ruang gerak pengusaha kecil lainnya untuk berkembang.
Keluhan ini disampaikan Wakil Ketua 1 DPRD Mimika, Alex Tsenawatme,S.AB kepada wartawan di Kantor DPRD Mimika, kabupaten Mimika, Papua Tengah Rabu (15/3/2023).
Kata dia, bahwa dengan mengembangkan sayap – sayap usaha oleh kedua pengusaha (Diana dan Hadi Expres) di Kota Timika ini, tentu sangat memonopoli, dan ini akan mematikan pengusaha – pengusaha kecil lainnya.
“Saya mendapat laporan atau keluhan dari pemilik toko atau usaha – usaha kecil lainnya merasa dirugikan, dengan terbukanya sayap – sayap Toko Diana dan Hadi Expres yang mulai membangun mini market di beberapa sudut kota Timika.
Dengan adanya sayap – sayap di setiap titip kota Timika ini, tentu akan mempesempit roda perputaran ekonomi bagi pengusaha – pengusaha kecil lainnya.
“Memang ini, haknya mereka untuk membuka usaha atau mengembangkan sayapnya di mana – mana , akan tetapi itukan bagian dari monopoli yang dilakukan,”ujar Alex.
Karen itu, ia menyarankan agar pengusaha besar yang ingin mengembangkan sayapnya cukup dua – tiga titik saja, sehingga ada kesempatan untuk pengusaha lain untuk berkembang.
“Praktet praktek monopoli yang dilakukan ini sangat merugikan toko – toko dan kios kecil yang lain, sehingga harus mengerti dengan pengusaha lain,”katanaya.
Wakil Ketua 1 DPRD Mimika yang juga merupakan politisi Partai Nasdem ini berharap pada Pemerijtah Daerah melalui Dinas terkait perlu mengontrol dalam memberikan ijin usaha yang terkesan dimonopoli oleh sekelompok orang saja. (*opa)