Dosen STKIP Hermon-Timika Laksanakan Kegiatan PMP dengan Mitra di Distrik Wania

Timika (Timikabisnis) – Dosen Prodi Matematika STKIP Hermon-Timika melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) disalah satu mitra, pengerajian pembuat sendok dari batok kelepa,Muhtar, warga Sempan RT 012/ RW 001 Desa/Kelurahan Nawaripi Distrik Wania Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Adapun peserta kegiatan terdiri Tim Peneliti dan mitra.Tim Peneliti dari dosen Prodi Matematika STKIP Hermon-Timika, yakni Rasul S.Pd,M.Pd sebagai Ketua dengan anggota Ruben Sonda S.Pd, M.Pd, dan Subhanudin S.Pd, M.Pd

Ketua Tim Peneliti, Rasul SPd,MPd, saat ditemui di Kampus STKIP Hermon-Timika, Sabtu (16/9/2023) mengatakan kegiataan tersebut telah dilaksanakan pada 10 September 2023. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh pihaknya.Kegiataan ini mendapat dukungan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek).

Pada kegiaatan ini, tim bertemu dengan Muhtar pelaku industri rumah tangga (home industri) yang mengelola limbah batok kelapa menjadi peralatan memasak seperti sendok.

“Kami bertemu dengan pak Muhtar di tempat usahanya. Beliau bersama dua rekannya menjalankan pekerjaan pengelolan batok kelapa menjadi sendok makan ini kurang lebih sudah lima tahun. Cuma selama ini mereka menggunakan cara manual untuk pembuatannya dan juga pemasarannya”kata Rasul yang juga merupakan Dosen Prodi Matematika STKIP-Hermon-Timika.

Sehingga lanjut Rasul, untuk mendorong agar Muhtar dan rekan rekannya dapat bekerja lebih cepat, baik dari cara pembuatanya maupun pemasarannya timnya memberikan sosialisasi untuk pemanfaat teknologi dalam pembuatan sendok dari batok kelapa maupun pemanfaat teknologi digital untuk melakukan pemasarannya.

” Kita menyerahkan bantuaan satu unit mesin gergaji, satu unit mesin bor dan satu unit mesin gurinda untuk mendukung mereka.Kita juga melakukan sosialisasi penggunaan alat dan juga cara memasarkan produk secara online karena selama ini mereka juga pakai cara manual seperti berdasarkan pada pesanan atau antar langsung ke pasar. Ditahap pertama ini kita pencanangan tata letak fasilitas kerja di home industry milik mitra kami,”kata Rasul.

Di era yang semakin maju ini pentingnya mendorong para pelaku usaha rumah tangga untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya, baik pada saat pembuatan maupun pemasaran.

Rasul mengatakan setelah diberikan bantuan alat dan juga sosialisasi cara penggunaannya dan pemasarannya nantinya pihaknya akan turun lagi ke mitranya tersebut untuk mengevaluasi kembali dampak yang timbul setelah memafaatkan teknologi dalam mendukung usahanya.

” Tahap kedua kita evaluasi kembali hasil pekerjaan dari salah satu industri rumah tangga yang menjadi mitra kita apakah pembuatan sendoknya setelah diberikan alat ini apakah ada peningkatan pembuatan sendok itu dari batok kelapa, dan secara ekonomi penghasilannya meningkat atau tidak”kata Rasul. (sel)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *