Anggota DPRD Mimika Turun Tenangkan Massa Yang Blokade Jalan, Akibat Belum Terima Sembako

Anggota DPRD Mimika, Mariunus Tandiseno, Herman Gafur dan Amandus Gwijangge Turun Tenangkan Massa Yang Blokade Jalan, akibat Belum Terima Sembako, Rabu (27/5) PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA 

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika, masing masing, Mariunus Tandiseno, Herman Gafur dan Amandus Gwijangge terjun langsung ke lokasi pemalangan dan menemui warga yang memblokade akses Jalan Poros Yos Sudarso di Kelurahan Kamoro Jaya  Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (27/5) pagi tadi.

Mariunus Tandiseno (Golkar), Herman Gafur (PBB) dan Amandus Gwijangge (PKB) menemui puluhan warga dari RT 23 dan RT 39 Kelurahan Kamoro Jaya Distrik Wania yang kecewa karena belum menerima bantuan sembako akibat dampak pandemi Covid-19 yang memblokade Jalan Yos Sudarso.

Mariunus Tandiseno didampingi anggota dewan lainnya Herman Gafur dan Amandus Gwijangge, berusaha memberikan penjelasan kepada warga agar tidak melakukan pemblokiran Jalan karena mengganggu arus lalulintas dan aktifitas warga.

“Saya baru saja berkoordinasi dengan pihak Tim Pangan dan Kelurahan Kamoro Jaya terkait keterlambatan  penyaluran bantuan sembako bagi warga di Kelurahan Kamoro Jaya. Bukan di RT sini saja yang belum Terima, hampir semua RT yang ada di Kelurahan Kamoro Jaya belum menerima. Saya pastikan besok saudara saudara sudah bisa menerima bantuan sembako, jadi tolong buka palang agar kendaraan bisa jalan, “pinta Mariunus Tandiseno kepada warga.

Dijelaskan Mariunus, bahwa telah mendapatkan penjelasan dari Tim Pangan Covi-19  bahwa keterlambatan penyaluran di Kelurahan Kamoro Jaya karena jumlah Kepala Keluarga yang sangat besar, sehingga masih tertunda beberapa hari.

“Karena jumlah KK di Kelurahan Kamoro Jaya ini sangat besar yang mencapai 5.000 KK, sehingga penyalurannya baru bisa dilaksanakan hari ini atau besok. Ini karena hujan, sehingga penyaluran nya seharusnya hari ini tapi karena masih hujan sehingga pihak Kelurahan belum bisa menyalurkan. Saya mohon bapa ibu saudara bisa memahami kondisi ini, dan tidak melakukan lapangan yang bisa mengganggu aktifitas warga lainnya, “pintanya.

Bahkan Mariunus berjanji siap menjadi jaminan kalau besok bantuan sembako tidak diterima warga.

“Saya anggota DPRD dari wilayah sini, sehingga saya siap bertanggungjawab  kalau besok bantuan tidak tersalurkan. Saya pastikan besok warga disini sudah menerima, kalau tidak silahkan besok palang lagi, “tegas Mariunus yang akrab disapa Pong Calvin.

Dari pantauan dilapangan, warga yang sebelumnya melakukan aksi pemalangan Jalan dengan menggunakan batang pisang, kayu balok, meja, daun seng serta batu batuan akhirnya mau membuka palang karena adanya jaminan dari anggota DPRD Mimika.

Anggota Kepolisian dari Polres Mimika juga turun langsung ke TKP dengan melakukan pendekatan dengan warga agar blokade Jalan bisa dibuka. Sekitar satu jam melakukan pemalangan, massa akhirnya membuka palang danenjnggalkan lokasi dengan tertib.

Aksi pemalangan yang dilakukan warga dipicu belum adanya bantuan sembako di dua RT di Kelurahan Kamoro Jaya, yaitu RT 23 dan RT 39. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *