Anggota DPRD Mimika dari Dapil II asal Partai Kebangkitan Bangsa, Miller Kogoya,S.Sos foto bersama dengan Lurah Kebun Sirih dan Ketua Ketua RT,Jumat (25/3/2022)/Foto : husyen opa
Timika, (timikabisnis.com) – Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Miler Kogoya melaksanakan reses tahap I tahun 2022 di Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru untuk menjaring aspirasi warga di wilayah itu, banyak menerima aspirasi dari Ketua – ketua RT.
Kegiatan Reses dari Miller Kogoya disambut antusias warga di kelurahan Kebun Sirih tersebut yang berlangsung di halaman Kantor Lurah Kebun Sirih, Jumat (25/3/2022).
Miler Kogoya dalam sambutannya saat menggelar reses mengatakan, reses adalah agenda rutin tahunan anggota DPRD, dengan tujuan untuk menyerap aspirasi konstituen sesuai dengan daerah pemilihan (Dapil).
Dan ia pun berharap agar dapat menjaring sebanyak-banyaknya aspirasi agar dapat diperjuangkan dalam program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait atau melalui Pokok Pikiran (Pokir) dewan.
“Kalau ada hal-hal yang disampaikan oleh masyarakat, tentu kami sebagai wakil rakyat akan menerima dan berusaha untuk memperjuangkannya, ” kata Miler.
Kemudian,Kepala Kelurahan Kebun Sirih, Yohanis Wenda mengatakan, ini saatnya Ketua – Ketua RT untuk menyampaikan apa yang menjadi kendala di wilayah kekuasaanya masing – masing, agar dapat diperjuangkan oleh Anggota DPRD dari Dapil II.
“Saya berharap agar apa disampaikan oleh Ketua – Ketua RT ini menjadi atensi khusus dewan, karena ini adalah keluhan dari warga,”pinta Wenda.
Ketua RT 01, Marthen Kogopa meminta kepada Dewan dan Pemerintah untuk memperhatikan Jalan Matoa yang berlubang – lubang di wilayah Kelurahan Kebun Sirih, kalau bisa diaspal seperti jalan – jalan lain yang sudah dirasakan warga di tempat lain.
Selain itu ia juga menyoroti terkait sering terjadi tindak kriminal akibat konsumsi minuman keras di wilayah kelurahan Kebun Sirih.
Ketua RT 15, Helena Owemen juga meminta agar Pemkab Mimika bisa memperbaiki jalan lorong di sekitar chek point 28. Yang mana selama ini belum tersentuh karena alasan masih di area PT Freeport Indonesia.
Ketua RT 10, Weta Asso, juga meminta agar dapat dilakukan normalisasi parit maupun daerah aliran sungai yang penuh dengan sampah. Hal ini kata Asso penting mengingat wilayah Kebun Sirih rawan banjir jika diguyur hujan, bahkan rumah-rumah warga ikut terendam air.
Ketua RT 05, Melkianus Delaplata, juga meminta agar jalan-jalan yang rusak juga jalan-jalan setapak kalau boleh dapat ditailing sehingga memudahkan masyarakat dalam beraktifitas seperti di beberapa tempat yang jalan – jalannya masih rusak.
Sedangkan Ketua RT 17, Isak Wakum meminta aspirasi dari warga yang ada di semua RT harus diakomodir secara merata, tidak hanya untuk warga yang selama ini menjadi kantong suara dalam Pemilu.
“Kami minta agar aspirasi yang diperjuangkan anggota dewan dari seluruh dapil untuk menyeluruh dan tidak ada karena hanya kepentingan politik saja, semua warga perlu mendapatkan perhatian,”pinta Isak Wakum.
Kemudian Miler Kogoya, menanggapi semua usulan dari Ketua – Ketua RT tersebut, mengatakan akan berupaya untuk memperjuangkan semua usulan dan aspirasi masyarakat tersebut.
Ia juga meminta agar semua warga kelurahan Kebun Sirih bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga situasi kamtibmas di wilayah itu kondusif.
Miler juga memohon dukungan doa seluruh warga agar ia dapat memperjuangkan aspirasi yang dinilainya sangat penting dan mendesak. (opa)
