Terkendala Rencana Wisuda, Mahasiswa STTJI Kelas Timika Temui Komisi C

Suasana pertemuan mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Jakarta Kelas Timika saat bertemu dengan dua anggota Komisi C, Yulian Salossa dan Den B Hagabal di ruang rapat Komisi C Di kantor DPRD Mimika, Kamis (5/10/2023) /Foto : husyen opa

 

TIMIKA, (timikabisnis.com) – 38 Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Jakarta Indonesia (STTJI) kelas Timika menemui Komisi C DPRD kabupaten Mimika di ruang Komisi C kantor DPRD Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Kamis (5/10/2023).

Adapun maksud dan tujuan para mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Jakarta kelas Timika yang siap wisuda ketemu Komisi C karena terkendala dana untuk proses wisuda yang akan dilaksanakan pada 24 Oktober 2023 mendatang.

Kepada dua anggota Komisi C DPRD Mimika, Yulian Salossa dan Den B Hagabal, mereka meminta untuk membantu mencarikan solusi terkait kebutuhan anggaran untuk mengikuti proses wisuda yang akan dilakukan di Timika.

“Tadi kami sudah ketemu Sekwan dan kami disarankan untuk bertemu komisi terkait, sehingga saat ini puji syukur kami bisa bertemu komisi C dan semoga bisa dibantu diperjuangkan atau ada solusi serta saran untuk kami sehingga proses wisuda dapat terlaksana, ” Sebut Orgenes Puraro selaku Wakil Ketua Penyelenggara Wisuda.

Dia mengaku, saat ini kesulitan anggaran untuk kegiatan wisuda sehingga datang bertemu komisi C.

“Terim kasih saran dari Komisi C untuk kami akan bertemu Bapak Bupati ataupun Bagian SDM Setda Mimika untuk bisa mendapat solusi, “jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Penyelenggara Wisuda Pendeta Yopi Wanggai, rencana wisuda sudah ditetapkan dari Jakarta yaitu dilaksanakan di Ambon sehingga kita kesulitan untuk mengikuti prosesi wisuda karena keterbatasan dana yang dimiliki para mahasiswa.

“Semoga dengan pertemuan Komisi C DPRD ini bisa ada hal positif yang kami dapatkan, kami akan terus berupaya untuk mencari dukungan baik kepada pemerintah daerah maupun donatur yang siap membantu kami, “ucap Yopi Wanggai.

“Terima kasih sudah datang untuk bertemu komisi C dan menyerahkan proposal untuk wisuda, sesungguhnya kami di Dewan tidak punya pos anggaran. Namun kami coba bersama sama berpikir dan mencari solusi untuk teman teman mahasiswa ini bisa di bantu, ” kata Yulian Salossa.

Salossa menyarankan agar proposal yang sudah dibuat untuk bisa langsung ketemu Bapak Bupati Mimika atau Bagian SDM Setda Mimika, karena mereka yang punya kewenangan dan mempunyai kebijakan untuk memberi bantuan.

Anggota Komisi C lainnya Den B Hagabal mengatakan bahwa DPRD tid punya kewenangan untuk mengeksekusi sebuah kebijakan termasuk menjawa proposal.

“Disini dewan tidak punya pos anggaran, namun untuk mendukung dan membantu secara pribadi itu bisa. Prinsipnya kita harus dukung rencana wisuda  karena itu adalah penting untuk legalitas seseorang setelah menempuh kuliah, “katanya. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *