Sri Mayasari asal Sumatera Selatan (hijau) berhasil meraih medali emas di nomor lari 200 meter putri PON XX Papua yang digelar di arena atletik Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). Foto: Humas PPM/Fernando Rahawarin
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Sri Mayasari atlet lari cepat dari Sumatera Selatan sabet medali emas dinomor lari 200 meter putri, yang digelar di Mimika Sport Complex (MSC), Senin (11/10/2021).
Sri Mayasari yang berada di lintasan ketiga mencatatkan waktu 24.08 detik. Sementara posisi kedua diraih oleh Hasruni (Bengkulu) yang hanya selisih waktu 0,03 detik dengan catatan waktu 24.11 detik.
Sedangkan Jeany Nuraini (DKI Jakarta) harus puas di posisi ketiga dengan raihan waktu 24.61 detik.
Sementara pemegang rekor nasional pada 2019, Alvin Tehupeirory (Maluku) harus rela berada di posisi keempat dengan catatan waktu 24.69 detik. Posisi kelima diraih Dewi Ayu Agung (Bali)dengan raihan waktu 24.77 detik.
Posisi keenam Liviana Rizki (Jawa Tengah) dengan waktu 24.96 detik. Sementara diurutan terakhir di lisi oleh atlet dari Fabiola Francelina (Jawa Tengah) dengan waktu 24.98. Sedangkan Eka Cahaya Ningrum (Jawa Timur) dengan waktu 25. 26 detik.
Meski sudah tampil maksimal pada PON kali ini, Sri mengakui bahwa prestasi terbaiknya di dapat pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.
“PON 2016 lalu, emas di 400 meter dan perunggu di 200 meter,” katanya usai pengalungan medali.
Sri kali ini ikut di dua nomor, yakni 200 meter putri dan 400 meter putri. Sedangkan besok dia harus bertanding kembali dinomor 400 meter dengan target pecah rekor nasional, dengan ambisi yang sangat kuat karena sudah 37 tahun belum ada yang mampu memecahkan rekor tersebut.
“Pokoknya hasilkan yang terbaik nanti, insyaallah pecahkan rekor nasional 400 meter,” ucapnya.
Meski belum puas dengan catatan waktu, Sri mengakui bahwa penampilannya kali ini yang terbaik di nomor 200 meter putri. Sedangkan menurut dia selama pandemi sebelumnya sudah dipersiapkan kurang lebih selama satu tahun untuk tampil di PON ini.
“Yang penting lari dengan semaksimal mungkin, dan selama pandemi memang sudah dipersiapkan kurang lebih satu tahun,” ujarnya.
Untuk persembahan emas kali ini tentunya dia akan persembahkan kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan. (Humas PPM/Febri Eka/Mujiono)