Sesuai perintah Bapak Kapolres Mimika (AKBP Agung Marlianto), begitu alat-alat perang tradisional maupun alat-alat tajam kami amankan, pemiliknya juga langsung diamankan
Timika (timikabisnis.com) – Kepolisian Resor Mimika, Papua memusnahkan lebih dari 500 anak panah beserta busurnya dan juga ratusan liter minuman beralkohol yang disita dari sejumlah tempat di Timika dalam beberapa bulan terakhir.
Kegiatan pemusnahan peralatan perang tradisional dan minuman memabukan itu dihadiri pimpinan satuan TNI, Ketua FKUB Mimika Ignatius Adii bersama para tokoh masyarakat bertempat di halaman Markas Polres Mimika Jalan Agimuga Mil 32, Kuala Kencana, Selasa.
Waka Polres Mimika Komisaris Polisi I Nyoman Punia mengatakan busur dan anak panah disita saat razia di Kwamki Lama dan tempat-tempat lain di sekitaran Kota Timika.
“Sesuai perintah Bapak Kapolres Mimika (AKBP Agung Marlianto), begitu alat-alat perang tradisional maupun alat-alat tajam kami amankan, pemiliknya juga langsung diamankan. Selama proses hukum, pemilik barang tersebut tidak akan kami tangguhkan penahanannya. Saat ini ada enam orang warga yang diproses karena membawa alat perang tradisional,” kata Nyoman.
Dari penelusuran pihak kepolisian, peralatan perang tradisional tersebut ada yang dibuat di Timika, tetapi sebagian dikirim dari daerah pedalaman seperti Nduga dan Ilaga.
Adapun minuman beralkohol yang disita dan dimusnahkan terdiri atas minuman beralkohol lokal (milo) yang diproduksi (disuling) di beberapa lokasi sekitaran Kota Timika, hasil razia dari penumpang kapal di Pelabuhan Paumako serta dibawa penumpang melalui Bandara Mozes Kilangin Timika (minuman beralkohol buatan pabrik jenis vodka).
Saat ini terdapat enam pembuat minuman beralkohol (dua diantaranya ibu-ibu) tengah menjalani proses hukum dan ditahan di Rutan Polres Mimika.
Nyoman mengatakan jajarannya selama ini fokus menertibkan peredaran minuman beralkohol mengingat 90 persen tindak pidana maupun kecelakaan lalu lintas di Timika dipicu oleh konsumsi minuman beralkohol.
Melalui penertiban minuman beralkohol maupun peralatan perang tradisional yang gencar dilakukan jajaran Polres Mimika, katanya, situasi kamtibmas di Kota Timika selama beberapa bulan terakhir cukup kondusif.
“Kebijakan yang tegas dari pimpinan membuat situasi di Mimika selama ini sangat kondusif. Buktinya selama kegiatan Pilpres dan Pemilu Legislatif tidak ada kejadian menonjol di Mimika. Itu semua juga berkat bantuan rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat Mimika,” jelasnya. (gby)