Timika (timikabisnis.com) – Meski mengalami krisis daya listrik sebesar empat megawatt, jajaran PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika, Papua tetap melayani permintaan penyambungan baru dimana tahun ini ditargetkan melayani 6.000 pelanggan baru.
Manajer PLN UP3 Timika Hotman Ambarita di Timika, Senin, mengatakan pelanggan baru akan dilayani dengan KWH meter listrik prabayar alias listrik pintar. Penyambungan baru dimungkinkan di wilayah-wilayah yang sudah terkoneksi dengan jaringan listrik PLN Timika yang menggunakan tenaga diesel yaitu Distrik Mimika Baru, Mimika Timur, Wania, Iwaka, Kwamki Lama dan Kuala Kencana.
Selain itu, PLN juga telah menyediakan listrik bertenaga surya di beberapa lokasi seperti Kampung Fakafuku Distrik Agimuga, Keakwa Lama dan Keakwa Baru serta Aikawapuka Distrik Mimika Tengah.
Adapun tiga lokasi lainnya yang sudah dibangun jaringan listrik tenaga diesel namun belum beroperasi yaitu Agimuga, Atuka dan Kokonao.
“Kami berharap bisa memenuhi target tersebut baik oleh pelanggan baru maupun pelanggan lama yang memutasikan penggunaan KWH analog ke KWH listrik pintar,” kata Hotman.
Saat ini, katanya, jumlah pelanggan listrik di wilayah PLN UP3 Timika yaitu sebanyak 58.552 dengan mayoritas pelanggan sudah beralih ke penggunaan KWH meter prabayar.
Pelanggan listrik terbanyak tersebar di Kota Timika dan sekitarnya dan sebagian lagi tersebar di beberapa kabupaten tetangga yaitu Asmat (Agats dan Atsi), Dekai Kabupaten Yahukimo dan Kenyam Kabupaten Nduga.
Hotman mengatakan ke depan jajarannya akan memutasi seluruh KWH meter analog (pascabayar) ke KWH meter prabayar untuk meminimalisasi tunggakan rekening listrik pelanggan serta memudahkan pengawasan pemakaian aliran listrik oleh pelanggan.
Beberapa lokasi pemukiman warga lokal di Timika diketahui menjadi area dengan jumlah tunggakan terbanyak seperti di kawasan Kwamki Lama yang merupakan lokasi pemukiman warga suku-suku pegunungan Papua yang rawan terjadi konflik ‘perang suku’.
Sejumlah pelanggan PLN di Kwamki Lama diketahui tidak pernah membayar tunggakan rekening listrik hingga bertahun-tahun.
Mantan Kepala PLN UP3 Timika Salmon Karet yang kini menjabat Kepala PLN UP3 Jayapura beberapa waktu lalu sempat mengusulkan ke Pemkab dan DPRD Mimika untuk membantu pembayaran tagihan tunggakan rekening listrik warga Kwamki Lama. (gby)