MIMIKA, (timikabisnis.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika merespon pernyataan Anggota DPR Provinsi Papua Tengah beredar laman di grup whatsApp yang berdurasi 1 menit 42 detik saat berada di Kantin DPRD Mimika, Rabu (22/1/2025).
Menanggapi pernyataan Anggota DPR Provinsi Papua Tengah tersebut, Ketua sementara DPRD Mimika, H. Iwan Anwar, SH, MH mengatakan,
Terkait dengan pernyataan Yohanes Kemong selaku Anggota DPR Provinsi Papua Tengah dinilai sangat keliru kalau Anggota DPR Kabupaten tidak ada di kantor.
Iwan Anwar mengatakan, Kehadiran dia di Kantor DPRD Kabupaten Mimika ini ada beberapa poin yang saya garis bawahi. Pertama, kita tidak tau kehadiran dia di sini sebagai anggota DPR Provinsi, sebagai apa. Apakah datang untuk tandatangan SPPD atau hanya sekedar jalan jalan, kita tidak tau.
“Kalau secara dinas, ingin bertemu dengan kita, pasti secara kelembagaan ada surat masuk,” jelasnya.
Kedua, stategmen dia mengatakan bahwa tidak ada anggota DPR waktu dia datang, sebenarnya keliru. Kalau dia bicara di tempat kantin, tidak ada anggota DPR di tempat kantin, anggota DPR ada di ruangan.
“Dan kami ada duduk di ruangan Ketua Sementara DPR Mimika,”ungkapnya tegas.
Lagi,Iwan Anwar menyinggung menyangkut disiplin dan kinerja kita disini saat ini pertama keadaan DPR sekarang ini dalam proses transisi dari sementara ke defenitif.
“Kalau bilang kita tidak terima aspirasi, buktinya pada senin tanggal 20 Januari kemarin kita menerima aspirasi dari Honal Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK)
terkait pembangunan Pabrik Semen dan Keramik di Mimika. Sehingga pernyataan bahwa kita tidak ada di tempat itu sangat keliru sekali,”ujarnya.
Ketiga, dijelaskan Iwan Anwar bahwa antara DPR Kabupaten dan DPR Provinsi tidak ada garis komando, “Masing masing punya kewenangan dan lembaga sendiri sendiri terkait dengan tupoksinya. Sehingga saya sangat mempertanyakan kehadiranya disini seolah olah SIDAK,” tandasnya.
“Jadi inikan kita perlu tau tupoksi kita masing masing. Sehingga saya harap itu bisa dipahmi oleh Bapa YK sebagai anggota DPR Provinsi,” pesannya tegas.
Lagi kata Iwan Anwar, Tentunya bukan kita tidak mau saling dikoreksi, tapi tupoksi kita, kita pelajar dulu dari tupoksi itu agar kita masing masing tau.
“Dan tadi kami sudah ketemu, dan sudah bercanda, dan sudah di clearkan, bahwa ini terjadi miskomunikasi terkait kehadiran dia sebagai DPR Provinsi tapi secara dinas kita tidak tau karena tidak ada surat masuk,”ungkapnya.
Hal senadapun disampaikan oleh Anggota DPRD Mimika, Herman Gafur, SE, Dengan tegas mengatakan bahwa,
DPR Kabupaten Mimika dan DPR Provinsi Papua Tengah itu dua lembaga yang berbeda.
“Kalau memang kepentingan di DPR Kabupaten Mimika seharusnya monggo silakan menyampaikan pemberitahuan melalui sekretariat dewan bahwa kamu mau berkunjung, supaya apa, ada surat yang menjadi referensi kita,” ujarnya.
Lagi tegasnya, DPR itu tugasnya bukan bersifat administratif, administratif ada sekretariat DPRD, sedangkan tugas kita sebagai anggota DPR itu menjaring aspirasi bersama masyarakat.
“Kalau ada hal hal yang bersifat urgent, bisa disampaikan secara terbuka maupun secara tetertuls. Dan ikuti mekanismenya,bukan seenaknya mau datang, teriak teriak Anggota DPRD Mimika engga ada, inikan etika engga ada,” ujar Herman Gafur.
Ia berharap, ini proses pembelajaran, buat siapapun untuk lebih mengedepankan etika, bukan cuman mengejar pencitraan,ini sangat kita sayangkan.
“Kalau seandainya ada hal hal yang harus dia perjuangkan selaku legislator mewaklili Mimika di Papua Tengah,seharusnya, ayo duduk bersama sama sampaikan apa yang menjadi etika baik kamu, bukan seperti ini caranya,” ujarnya.
Berikut cuplikan pernyataan singkat dari anggota DPR Provinsi Papua Tengah tersebut, saat berada di Kantin DPRD Mimika, Senin (22/1/2025) sekitar pukul 30.10 wit.
Dalam video tersebut, mengatakan bahwa, ‘Hari ini 2025 saya ada di DPRD Kabupaten Mimika, kantor wakil Rakyat, Saya DPR Provinsi Papua Tengah perwakilan dari Mimika. Tapi saya agak sangat sesalkan, karena saya sampai disini sudah seteangah sebelas siang tapi tidak ada wakil rakyat Mimika yang ada dikantor, kosong, sayang. Adik adik dewan yang terhormat perwakilan kabupaten Mimika disiplin waktu. Kaka ingatkan disiplin waktu kerja stand bai. (Redaksi)