Timika (Timikabisnis) – Perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Provinsi Papua Tengah pada Senin (2/9) malam melantik pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Mimika periode 2024-2028 yang berlangsung di Aula Cenderawasih 66.
Suksesi kepengurusan PBSI kali ini mendapuk Paulus Kurnala atau yang akrab disapa Ongko Chang sebagai ketua. Turut hadir dalam prosesi pelantikan itu perwakilan Kejaksaan Negeri Timika, Polres Mimika, Kodim 1710 Mimika, perwakilan OPD, serta pengurus klub bulutangkis yang ada di Kabupaten Mimika.
Acara diawali tarian “7 Bersaudara” yang dibawakan sejumlah remaja dari Sanggar Seni Peteko, disusul lagu Indonesia Raya serta menyanyikan Mars PBSI dan Mars KONI.
Selanjutnya pembacaan SK PBSI Provinsi Papua Tengah tentang pengukuhan pengurus PBSI Kabupaten Mimika periode 2024-2028. Kemudian diikuti pembacaan sumpah janji pengurus serta penyerahan bendera pataka.
Ketua terlantik, Paulus Kurnala dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kepengurusan dapat dilantik.
“Misi kami menjadikan PBSI Mimika terbaik dalam pembinaan dan pengembangan bulutangkis,” ujarnya.
Ia mengajak Pemda Mimika dan para sponsor agar dapat bersama-sama membangun PBSI Kabupaten Mimika. Khusus kepada sponsor pihaknya akan bertanggungjawab terhadap penggunaan dana secara transparan.
“Sedangkan kepada pengurus terlantik saya harap dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan,” ajaknya.
Sedangkan Wakil Ketua PBSI Papua Tengah, Sarira, menyampaikan selamat atas kepengurusan terlantik. Ia menitipkan pesan ketua PBSI Papua Tengah agar pengurus PBSI Mimika saling rangkul. Semua klub harus tertib administrasi. “Semua klub diharapkan ajukan SK dari pengurus supaya bisa jadi klub yang sah, biar kita tahu berapa jumlah klub di Mimika,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan SI sangat penting di bulutangkis, sehingga klub wajib mendaftarkan atlit binaan mendapat SI Mimika. “Kalau SI dari kabupaten lain agak berat kalau bertanding untuk mewakili Kabupaten Mimika. Karena aturan Kejurnas harus ikut SI dari kabupaten atau provinsi asal atlet,” paparnya.
Sementara Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya mengaku optimis pengurus PBSI banyak dihuni wajah baru. Diakui, selama setahun PBSI sempat vakum sebab dirinya mengundurkan diri dari jabatan ketua PBSI setelah terpilih sebagai Ketua KONI.
“Ternyata jadi ketua PBSI itu rumit. Saya minta pak ketua terpilih bisa menyatukan semua perbedaan sehingga tidak vakum lagi,” ujarnya.
Menurut Bupati JR, PBSI harus mengikuti AD/RT sehingga tidak mengorbankan kepentingan organisasi untuk memajukan atlit Mimika.
“Saya ikuti pemilihan waktu pak Chang sebagai ketua PBSI, dan saya sangat yakin beliau mampu memajukan organisasi ini sesuai visi misi yang disampaikan,” paparnya.
Dikemukakan, salah satu cabang olahraga yang tertib administrasi adalah PBSI. Dirinya berharap pengurus terpilih bisa mendata atlit yang bertanding di daerah lain.
“Bagaimana caranya mereka bisa jadi atlit kita dan mengembangkan semua bakat dan kemampuan untuk membawa nama baik Mimika dan Papua Tengah,” ungkapnya.
Paulus Kurnala terpilih sebagai Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Mimika Periode 2024-2028 dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI Mimika yang digelar di Grand Tembaga Hotel, Sabtu (8/6/2024) lalu.
Dia terpilih setelah berhasil mengantongi 43 suara mengalahkan calon lainnya Zulhendri, SE yang hanya meraih 15 suara. (tim)