TIMIKA, (timikabisnis.com) – Pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Neger 7 Mimika dinilai tidak sesuai perencanaan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika diminta jangan paksakan untuk terus melanjutkan pembangunan tersebut.
Hal itu ditegaskan oleh Anggota Komisi C DPRD Mimika, Mariunus Tandiseno kepada awak media usai mengokuti Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidatio Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Republik (RI) yang ke- 79 tahun berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Mimika – Papua Tengah, Jalan Cendrawasih SP 2, Timika – Mimika – Papua Tengah, Jumat (16/8/2024).
Ia mengatakan, Sesuai pembahasan bersama DPRD Mimika, lokasi pembangunan SMAN 7 bukan disamping SMA Negeri 1 Timika.
“Saya kebetulan lewat lihat ko ada pembangunan SMAN 7 berada disamping SMA Negeri 1. Namun Perencanaannya juga bukan disitu. Jangan dipaksakan untuk bangun disitu kalau memang bukan tempatnya,” tegas Politis Partai Golkar, Mariunus Tandiseno.
Lagi kata Politis Partai Golkar yang kini menduduki ketua Fraksi Golkar DPRD Mimika bahwa, Dinas Pendidikan perlu melihat dampak kedepannya seperti apa kalau paksa membangun SMA Negeri 7 yang berdampingan dengan SMA Negeri 1.
“Kalau saya lihat itu memang sekarang belum ada, kalau misalnya jadi kedepan itu pasti akan ada bentrok, tawuran kalau dilaksanakan di situ,”ungkapnya.
Kata Mariunus yang sempat melihat langsung di lokasi pembangunan bahwa, sementara ini baru penimbunan lokasi. “Tapi kalau menurut saya janganlah membangun disitu lebih baik dipending saja dulu
“Kalau memang belum bisa jangan dipaksakan, uangnya dikembalikan ke negara dulu. Kalau memang tempatnya sudah ok baru dianggarkan kembali,” pungkasnya. (Anis)