Anggota DPRD Mimika dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan 5 Mimika, Sasiel Abugau/Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnisnis.com) – Untuk mewujudkan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kampung yang ada di pelosok dan pegunungan di kabupaten Mimika, salah satunya adalah melalui program pembangunan yang diusulkan melalui Pokok Pikiran (Pokir) setiap anggota DPRD Mimika.
Fakta dilapangan menyebtukan bahwa pembangunan di kabupaten Mimika masih belum seimbang antara kota dan pedalaman karena usulan program dari OPD belum seluruhnya terakomodir, sehingga diharapkan melalui Pokir Dewan dapat membantu percepatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang jauh dari perkotaan.
Anggota DPRD Mimika dari Komisi C, Sasiel Abugau yang merupakan anggota dewan dari Daerah Pemilihan 5 yang meliputi pegunungan angkat bicara soal bagaimana mendorong agar gaung pembangunan dari kampung ke kota itu tidak hanya bunyi saja tapi benar –benar diwujudkan.
“Keberpihakan pemeirntah kabupaten melalui Plt Bupati Mimika yang telah mencanangkan pembangunan harus dari kampung benar-benar terealisasi dengan program yang diperuntukkan bagi masyarakat kampung, seperti di Distrik terpencil di daera pegunungan. Bukan saja program yang diusulakn oleh OPD tehnis, namun usulan program melalui Pokir dewan juga harus diakomodir dan dipercepat pelaksanaannya,”tegas anggota DPRD Mimika dari Fraksi PDI Perjuangan, Sasiel Abugau kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (14/6/2023).
Legislator asal Dapil 5 Mimika, Sasiel Abugau mendesak agar program melalui Pokir dewan dapat secepatnya direalisasikan, baik itu program fisik maupun bantuan soal dan UMKM bagi masyarakat di pedalaman.
“Saya ini anggota dewan dari daerah pegunungan yang mewakili masyarakat, mereka digunung-gunung sana masih jauh dari kata sejahtera dan maju. Karena itu, program Pokir yang sudah kami usulkan agar dapat direalisasikan atau diwujudkan,”ungkapnya.
Bila Pokir dewan dapat berjalan sesuai waktu dan juga program dari OPD tehnis dapat dijawab maka masyarakat di kampung bisa mendapatkan kesejahteraan dan infrastruktur juga dikampung perlahan-lahan bisa sama dengan di kota.
“Jangan ditunda-tunda program pekerjaan melalui Pokir karena itu langsung menyentuh masyarakat, semakin cepat terealisasi maka kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kampung juga bisa setara dengan warga yang berada di kota,”pinta Sasiel Abugai. (*opa)