Anggota DPRD Mimika dari Koimisi B, Tanzil Azharie/Foto : husyen opa

Timika, (timikabisnis.com) – Kasus penyebaran Covid-19 dengan berlakukannya  kebijakan masa Karantina Wilayah yang mewajibkan semua warga harus tinggal di rumah _(Stay at Home) yaitu dengan melakukan pekerjaan dari rumah (Work from Home), anak sekolahpun sudah diliburkan hampir dua minggu dan mewajibkan para siswa belajar dari rumah (Online Learning) tentunya ada dampak yang sangat dirasakan masyarakat Mimika terutama warga dengan penghasilan pas pasan.

Untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat yang penghasilannya pas pasan atau ekonominya tidak mapan, anggota DPRD Mimika dari Komisi B, Tansil Azharie,SE mengetuk pintu hati pemerintah, pihak swasta, donatur kelompok atau perorangan yang status kecukupan untuk bisa membantu warga Mimika yang tidak mampu.

“Pemberlakuan Lockdown bagi sebagian warga di Mimika itu tidak begitu merepotkan, terutama bagi mereka yang berstatus sebagai pegawai pemerintah atau pengusaha. Namun, bagi sebagian besar rakyat, kebijakan stay at home merupakan sesuatu yang sangat merisaukan,”tegas Tanzil Azharie kepada wartawan saat di temui di bilangan Jalan Budi Utomo, Kamis (2/4).

Menurut Tanzil,  dampak dari status Lockdown ini sangatlah dirasakan khususnya penghasilannya perhari seperti,  buruh pabrik, pedagang kaki lima, petani, nelayan dan tukang ojek adalah beberapa kelompok masyarakat yang hidupnya hanya berharap dari kerja harian.

“Uang yang didapat hanya cukup untuk biaya hidup dari hari ke sehari. Dapat uang hari ini, habis untuk biaya hari ini, kadang tidak cukup, sehingga diharapkan ada respon dari pemerintah melalui OPD tehnis untuk membantu mereka dengan bantua sembako untuk kebutuhan hidup sehari hari. Walaupun bantuannya tidak seberapa paling tidak bisa mereka rasakan dalam kondisi yang sulit seperti saat ini, “seru Tanzil Azharie ketika di temui di Jalan Budi Utomo, Jumat (3/4) pagi. (opa)