Foto bersama Tim Allstar Nabire dan Persemi Mimika/Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Laga puncak pertandingan eksebisi dalam rangka Tour ke Timika Kabupaten Mimika, Tim Sepakbola Allstar Nabire berhadapan dengan Persemi Allstar Mimika pada Minggu, (15/10/2023) kemarin yang digelar di Lapangan Sepakbola Mile 21 Enviro Freeport, tim Allstar Nabire berhasil mencukur Tim Sepakbola Allstar Mimika dengan skor 7-1.
Manager Allstar Nabire yang juga mantan Bupati Kabupaten Puncak Jaya dua periode, Yunus Wonda menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman teman Persemi Allstar yang sudah menjamu dan melayani kami secara baik selama tour di Timika.
“Saya awalnya tidak menyangka kehadiran kami Allstar Nabire di Timika begitu mengesankan dan kami sangat puas selama berada di Timika. Momen tour kita kali ini beda dengan tour kami dibeberapa tempat lainnya, di Timika sangat berkesan dan terlebih hari ini kami bisa melakukan pertandingan eksebisi di lapangan Mile 21 milik PT Freeport Indonesia. Kami terkesan sekali dengan suasana dan respon teman teman Persemi Allstar,”aku Yuni Wonda usai laga persahabatn di Mile 21.
Tim Sepakbola Persemi Allstar / Foto : husyen opa
Dirinya juga berjanji bahwa silaturahmi dan ajang pertandingan persahabatan seperti ini harus terus kita lakukan, karena sepakbola mampu mempersatukan kita semua anak bangsa.
“Nama Papua bisa terangkat dan terkenal di seluruh antero negeri hanya karean sepakbola, sehingga sepakbola sudah mendarah daging. Karena itu mari kita terus memotivasi generasi muda kita untuk tetap beprestasi khususnya di cabang sepakbola,”ungkap Yuni Wonda yang juga adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Papua Tengah ini.
Sementara mewakili tim Persemi Allstar dan lembaga Adat Lemasko, Gergorius Okoare menyampaikan terima kasih kepada tim Allstar Nabire yang sudah hadir ke Timika untuk bersama sama memotivasi para pemain bola Mimika untuk terus berprestasi.
“Saya mewakil teman teman Allstar Persemi mengaku senang dan bangga karena para Legenda Nabire bisa datang ke Timika, hal ini membuktikan bahwa kita satu rumpun yang kinia berada di Provinsi Papua Tengah adalah saudara dan tentunya punya satu komitmen agar tim sepakbola Nabire dan Mimika bisa terus maju dan berprestasi,”kata Gergerius Okorare yang juga adalah Ketua Lemasko.
Tim Sepakbola Allstar Nabire/Foto : husyen opa
Usai pertandingan laga persahabatan, Persemi Allstar menyerahkan cinderamata berupa dua piagam yang diperuntukkan untuk Tim Allstar Nabire dan kepada Manager Allstar Nabire Yuni Wonda. Penyerahan cinderamata tersebut diserahkan leh Eko Pigome, SE perwakilan dari Allstar Mimika kepada Sekretaris Allstar Nabire Yahya Sosomar, dan untuk piagam kepada Manager Allstar Nabire diserahkan oleh Gergorius Okoare.
Setelah melakukan uji tanding di mile 21, selanjutnya Tim Allstar Nabire dijamu makan malam bersama dan silaturahmi di kediaman Budi Susanto mantan ketua Allstar Persemi di Jalan C Heatubun.
Sebelumnya dalam pertandingan antara Allstar Nabire dan Persemi Allstar yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Mile 21 dimenit awal babak pertama berlangsung ketat, namun dipertengahan babak pertama para pemain Allstar Nabire mendominasi permainan sehingga mampu mencuri tiga gol sebelum turun minum babak pertama.
Dibabak kedua, Persemi Allstar mampu memperkecil dengan mencetak gol melalui pemain Niwen. Namun sebelum babak kedua berakhir, Allstar Nabire mampu menambah empat gol. Tiga gol dari Allstar Nabire dua dicetak oleh Jack Kobogau dan satu gol dari Yuni Wonda.
Adapun pemain Allstar Nabire yang datang di Timika dalam rangka tournya kemarin , diantaranya, Yahya Sosomar, Jack Kobogau, Yus Baminggen, Wilson WIjaya, Mika Salu, Edison Marani, Maikel Danomira, Vicky Tebay, Alpis Jouwe, Pecky Marani, Yan Douw, Juan Wanma, Karel Wengge, Andi Imbiri, Denny Sembor, Yuni Wonda (Mantan Bupati Puncak Jaya).
Sementara Persemi Allstar menurunkan pemain diantaranya, Nathan Demetouw, Petrus Mansawan, Anton Bame, Andreas Fofied, Soka Lasol, David Mirino, Yohanis Rahael, Husyen Opa, Eko Pigome, Febri Pangkerego, Carlos Rumbewas, Budi Susanto, Swingly Puraro, Isak Wakum, Sofyan Madubun, Berty Lewakbessy, Icha Yarangga, dan Niwen. (opa)
