Timika – Sebagai organasasi pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, YPMAK terus melakukan berbagai upaya penguatan kapasitas dan kualitas pendidikan, kepada putra-putri Amungme dan Kamoro, termasuk lima kerabat suku di Mimika, dalam bidang ilmu eksakta. Termasuk, mulai 2025 ini, memberikan beasiswa prestasi kepada putra/i Amungme yang lulus masuk perguruan tinggi negeri.
“ Saya minta, para guru eksakta, mendukung dengan memberikan teknik belajar yang menarik dan menyenangkan, karena hingga hari ini, mata pelajaran eksakta, seperti matematika, fisika, dan kimia, masih dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan, sulit, dan membosankan. Fakta ini tentunya menuntut para guru, membuat terobosan baru guna meghapus citra buruk yang melekat pada pelajaran tersebut di mata siswa. Mengingat selama ini beberapa metode yang dipakai dalam pembelajaran sain bukannya membuat siswa lebih tertarik, tapi malah membuat mereka kian bosan mempelajari sain” papar Ketua Pengurus YPMAK, Dr.Leonardus Tumuka, Senin (04/08/2025)
Pada dasarnya, menurut Leo, semua mata pelajaran baik sain maupun non sain, tak punya metode khusus, semua metode bisa diterapkan. Yang terpenting, seorang guru harus paham kapan dan dalam kondisi bagaimana metode itu digunakan. Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Yang lebih penting lagi, setiap metode itu tidak bisa berdiri sendiri tanpa melibatkan metode lain. Ada banyak metode yang bisa digunakan, mulai dari metode ceramah, ekspositori, tanya jawab, latihan, demontrasi, eksperimen.
Untuk mempercepat siswa memahami substansi setiap materi pelajaran eksakta, guru perlu memodifikasi metode-metode yang telah ada, penting sekali adalah sentuhan kreatifitas, misalnya dalam pelajaran matematika, ada metode gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan) ada metode drama, kumon dan Paikem, agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
“Tahun ini, puluhan putra/i Amungme dan Kamoro, telah lulus dan masuk perguruan tinggi negeri maka kami minta dukungan semua guru eksak di Mimika, tahap awal kami akan mulai dengan guru kontrak kerjasama dengan YPPK Tellemans, karena sehebat apapun sebuah metode, itu hanya cara, keberhasilan utama ditentukan dari seberapa besar kreatifitas guru memancing kecintaan siswa pada eksakta ” ujar Leonardus.
YPMAK tengah melakukan berbagai upaya, mendukung pemerintah kabupaten Mimika meningkatan kualitas pendidikan, salah satu-nya dengan memberikan beasiswa prestasi kepada putra/i Amungme dan Kamoro, yang lulus masuk perguruan tinggi negeri tahun 2025 ini, sebanyak 86 orang yang terdata lulus, Amungme dan Kamoro sebanyak 46 orang, sisanya Papua lain. (tim)