Anggota DPRD Mimika dari Partai Gerindra, Elminus B Mom,SE saat menggelar reses di Jalan SP 2 Timika dengan konsituennya, Rabu (20//3/2024)/Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Menggelar kegiatan reses I DPRD Kabupaten Mimika tahun 2024 dengan momen sebagai menjaring aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil) II, dimana usulan peningkatan program rumah layak huni untuk untuk masyarakat asli Papua yang menjadi usulan primadona atau usulan utama masyarakat, anggota DPRD Mimika dari partia Gerindra, Elminus B Mom,SE berjanji untuk memperjuangkan dalam program APBD kabupaten Mimika.
Penegasan tersebut ditegaskan oleh Elminus B Mom,SE saat bertatap muka dengan masyarakat di kediamannya di Kelurahan Timika Indah, Kabupaten Mimika, Belakang Kantor Keuskupan Timika, Rabu (20/3/2024).
“Saya sebagai wakil rakyat yang merupakan perwakilan masyarakat Amungme dan Kamoro siap memperjuangkan permintaan masyarakat tentang kebutuhan rumah layak huni, saya berharap program rumah layak huni yang semakin meningkat sangatlah baik sebagai implementasi undang undang Otsus bagi Orang Asli Papua,”tegas Elminus.
Menanggapi usulan utama berupa bantuan rumah layak huni, Elminus Mom sebagai anggota DPRD Mimika, dengan tegas mengaku bahwa dirinya siap kawal aspirasi ini sampai betul betul dirasakan oleh masyarakat.
“Program rumah layak huni itu sesungguhanya sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan anak cucu kedepan. Lebih khusus Orang Asli Papua sehingga pemerintah daerah perlu menambah atau tingkatkan volumenya bagi Orang Amungme dan Kamoro serta tujuh suku kekerabatan lainnya,”sebutnya.
“Selain rumah layak huni, program-program lainnya khusus dalam kota ini harus ditingkatkan. Seperti drainase, pengaspalan jalan (tailing), serta penerangan jalan di lorong lorong. Semua ini demi mewujudkan masyarakat OAP yang dapat menikmati apa itu Otsus.
Kata dia, tentu aspirasi aspirasi masyarakat ini kata Elminus, kita akan bawa ke DPRD Mimika untuk mendorong dan melakukan tindakan tindakan nyata kepada masyarakat.
Selain program rumah layak huni, orang asli Papua saat ini butuh kesejahteraan hidup layaknya seperti para pendatang. Dengan memberikan ruang seluas-luasnya kepada OAP untuk terus meningkatkan pemberdayaan ekonomi, dengan membuka ruang untuk membuka usaha diberbagai sektor, salah satu pemberian bantuan usaha UMKM.
“Masyarakat Papua khususnya Amungme dan Kamoro selama ini sangat jauh dari sejahtera, mereka terkadang dikucilkan bahkan ditindas. Seperti, Mama Mama Papua yang berjualan di emperan jalan selalu diusik dan dibubarkan dengan berbagai alasan. Mereka seperti tertutup ruang untuk mengembangkan ekonomi keluarga, berjualan saja susah padahal mereka punya negeri ini,”keluha Elminus. (opa)
