Jamsir Harjum saat berada di IGD RSUD Mimika pasca kecelakaan, kini menunggu untuk menjalani operasi/Foto : istimewa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Sungguh malang nasib yang dialami salah satu warga Sulawesi Selatan, Jamsir yang tengah merantau di Timika, dalam kondisi yang tidak sehat dengan usia yang sudah tergolong usur 60 tahun, kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek, mengalami kecelakaan pada Sabtu (20/1/2024) dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Akibat kecelakaan yang dialami Jamsir Harjum dengan kondisi yang tergolong parah yang hingga saat ini masih dirawat dan akan dioperasi akibat gigi dan gusinya mengalami luka parah dan sejak masuk UGD terus mengalami pendarahan, membutuhkan biaya perawatan dan rencana operasi.
Jamsir Harjun yang lahir di Makassar,12 Mei 1965 saat ditemui redaksi di IGD RSUD Mimika pada Minggu (22/1/2024) malam, tersebut mengaku hidup bersama dengan istri serta dua anaknya, dan anak sulungnya setahun lalu telah berpulang akibat kecelakaan di Jawa. Selama ini menggantungkan hidupnya dengan berpenghasilan pas-pasan dari hasil ojek dan tinggal di kos-kosan di Jalan Hasanudin Timika.
Beberapa kerabat dan dari rekan sesame majelis Shalawatan mengaku Bapak Jamsir sudah cukup lama hidup di Timika dan aktif diberbagai kegiatan paguyuban (pilar) dan organisasi keagamaan termasuk juga diangkat menjadi salah satu sesepuh organisasi komunitas supporter tim sepakbola PSM Makassar yang ada di Timika yaitu Lazkar Ayam Jantan (LAJ) Zona Timika.
Karena Jamsir yang pergaulannya tak mengenal latar belakang seseorang, tentunya sangat banyak yang mengenal dengan pembawaan diri yang supel dikalangan warga Sulawesi Selatan menempatkan dia sebagai salah satu sesepuh di Timika.
Kini Jamsir Harjun harus terbaring dengan kondisi yang tak bisa berbuat apa apa ditemani sang Istri bernama Muliati dengan anak perempuannya, hanya bisa pasrah menjalani perawatan. Dengan penghasilan pas-pasan Jamsir harus berpikir keras untuk membiayai seluruh biaya perawatan dan rencana operasi, belum lagi untuk beban hidup untuk membayar kehidupan sehari hari dan pembayaran kost bulanan.
“Untuk itu saat ini Pa Jamsir membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari kelurga besar warga Sulawesi Selatan di Timika, mari kita tergugah dan turut merasakan penderitaan yang kini harus di jalani Jamsir bersama keluarga. Penyembuhan membutuhkan waktu, dan meminta bantuan adalah langkah yang tepat untuk menjawab kondisi yang kini dialami Jamsir,”ucap salah satu tokoh masyarakat yang juga Ketua LAJ Zona Timika, Wahyudin di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Selasa (23/1/2024).
Informasi dari pengurus dan anggota LAJ Zona Timika menyebutkan, pasca kecelakaan dan dirawat di UGD RSUD Mimika telah berhasil mengumpulkan dana seadanya untuk biaya perawatan, begitu juga dengan rencana biaya operasi sudah ada yang bersedia untuk menanggung biaya operasi.
Bila ada pihak atau donator yang ingin meringankan beban dari keluarga Jamsir Harjum dengan niat ikhlas menyumbang dapat langsung menghubungi keluarga atau bisa datang langsung di Sekretariat LAJ Zona Timika dengan alamat Jalan Kartini, Kelurahan Otomona Timika. (*opa)
