Anggota DPRD Mimika Komisi A, Thobias Albert Maturbongs/Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Respon cepat menanggapi adanya postingan warga terkait pelajar dari tingkat SMP, SMA dan SMK di Distrik Mimika Timur, Mapurujaya yang kesulitan soal transportasi kini datang dari anggota DPRD Mimika, Thobias Maturbongs dan Amandus Gwijangge.
Thobias Maturbongs dari anggota Komisi A DPRD Mimika berharap masalah yang kini dihadapi oleh para pelajar maupun tenaga guru yang bersekolah di Mapurujaya dan Poumako selama ini sangat kesulitan soal transportasi, baik yang hendak berangkat dari rumah yang ada di Timika, dari Distrik Wania hingga sepanjang jalan Poros Timika-Poumako. Menurutnya, kondisi seperti ini harus ada solusi dari pemerintah daerah melaluu Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan dengan mengoptimalkan bus-bus bekas PON maupun bus milik dinas Perhubungan.
“Kasihan melihat kondisi pelajar yang ada di Mapurujaya, mereka yang hendak kesekolah maupun pulang harus menunggu berjam-jam dan menumpang truk truk atau pick up. Hal ini sangat ironis sekali, butuh ada langkah nyata dari pemerintah daerah. Mereka itu adalah masa depan kabupaten Mimika, perlu diprioritaskan agar mereka bisa bersekolah dan mengajar secara baik, “tegas Thobias Albert Maturbongs kepada wartawan di kantor DPRD Mimika, Senin (6/11/2023).
Dijelaskan Thobias Maturbongs, dengan anggaran APBD Mimika yang cukup besar dialokasikan untuk dinas Pendidikan dan Dishub harusnya bisa menjawab permasalahan transportasi bagi pelajar maupun para guru.
“Dengan APBD yang cukup besar, persoalan bus transportasi bagi pelajar ini harusnya bisa tercover, tinggal kolaborasi Dishub dan Disdik untuk mengusulkan pengadaan lebih banyak bus transportasi pelajar khususnya seluruh pelajar di Mapurujaya. Harus mereka diprioritaskan terlebih sebagian mereka adalah anak anak asli Papua, “pintanya.
Anggota DPRD Mimika Komisi B, Amandus Gwijangge /Foto : husyeb opa
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Mimika dari Komisi B, Amandus Gwijangge, bahwa kesulitan transportasi pelajar yang sekolahnya berada di distrik Mimika Timur perlu direspon dan menjawab apa yang menjadi masalah bagi pelajar dan guru.
“Mereka selama ini hanya mengandalkan transportasi pribadi seperti menumpang di mobil truk, kendaraan pribadi yang kebetulan melintas, dan kondisi ini terjadi setiap hari. Dengan menumpang truks terbuka ini sangat berbahaya bagi keselamatan pelajar, Disdik dan Dishub dapat segera melakukan pengadaan bus bagi pelajar. Kalau tidak salah dalam APBD Perubahan 2023 itu ada pengadaan bus bagi pelajar, jadi itu segera direalisasikan, untuk bisa menjawab keluhan pelajar, “ungkap Amandus.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa dari Dapil V Mimika ini mengaku, akan siap mendorong dan memperjuangkan bila adanya usulan pengadaan bus pelajar dari Disdik dan Dishub dalam pembahasan APBD induk tahun 2024 mendatang.
“Kami sebagai wakil rakyat siap untuk mendorong serta memperjuangkan bila ada usulan pengadaan bus untuk menjawab keluhan soal bus transportasi bagi pelajar dan guru di Mapurujaya, “ujarnya. (opa)
