Bulog Timika Jamin Ketersediaan Beras Selama Ramadhan

Stok beras di gudang bulog Timika sangat cukup untuk melayani kebutuhan golongan anggaran, TNI dan Polri serta untuk menunjang program bantuan sosial rastra maupun untuk kegiatan operasi pasar

Timika (timikabisnis.com) – Manajemen Kantor Seksi Logistik (Bulog) Timika, Papua menjamin ketersediaan beras kualitas medium maupun premium selama ramadhan hingga hari raya Idul Fitri mendatang.

Kepala Seksi Logistik Timika Ariek Estyanto Indra Wibowo di Timika, Kamis, mengatakan persediaan beras di gudang bulog Timika kini masih cukup banyak untuk kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.

Bahkan dalam waktu dekat, katanya, akan masuk lagi beras kiriman dari Jawa Timur sebanyak 500 ton.

“Stok beras di gudang bulog Timika sangat cukup untuk melayani kebutuhan golongan anggaran, TNI dan Polri serta untuk menunjang program bantuan sosial rastra maupun untuk kegiatan operasi pasar,” jelas Ariek.

Menurut dia, kebutuhan beras bulog di Timika dan sekitarnya setiap bulan mencapai sekitar 1.500 ton.

Selain menyediakan beras kualitas medium, Bulog Timika juga menyediakan beras kualitas premium.

Ariek menyebut harga beras kualitas medium dalam negeri dijual Rp9.150 per kilogram, sementara beras kualitas medium impor dari luar negeri dijual Rp9.600 per kilogram.

Adapun harga beras kualitas premium, katanya, jauh lebih mahal dan bersaing dengan beras kualitas premium lainnya yang dijual para pedagang beras eceran di Timika.

Komoditas lain yang juga disediakan Bulog Timika antara lain gula pasir produksi dalam negeri, tepung terigu dan minyak goreng.

Baru-baru ini Bulog Timika menerima kiriman tepung terigu sebanyak 400 kilogram.

Rencananya tepung terigu tersebut akan disalurkan ke para pedagang eceran melalui mitra bulog yaitu Rumah Pangan Kita/RPK dengan harga jual Rp9.200-Rp9.400 per kilogram.

Adapun stok gula pasir dan minyak goreng tersedia cukup banyak.

“Masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan menghadapi hari raya Lebaran kami anjurkan untuk membeli beras, tepung terigu, minyak goreng dan gula pasir dengan harga yang cukup terjangkau di RPK maupun di gerai Bulog Timika,” kata Ariek.

Sejauh ini pihak Bulog Timika belum berencana memasukan komoditas bawang merah dan bawang putih ke Timika, meski harga komoditas tersebut kini cukup mahal di Timika.

“Sementara ini kami belum memiliki gudang khusus untuk menyimpan barang komersial di Timika. Kalaupun nantinya kami mendapatkan penugasan dari pusat untuk menyediakan bawang putih maupun bawang merah, kami siap melakukan operasi pasar komoditas itu di Timika,” jelas Ariek.

Sudah lebih dari dua pekan terakhir, harga bawang putih di Timika dijual Rp80 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan harga Rp40 ribu dari kondisi sebelumnya. Sedangkan harga bawang merah di Timika sekarang dijual pada kisaran Rp70 ribu-Rp75 ribu per kilogram. (gby)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *