“Kalau soal akuisisi itu jalan ya. Jadi itu memang sebagaimana komitmen kerja sama manajemen Garuda dengan Sriwijaya”
Jakarta (timikabisnis.com) – Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adrian Saul membeberkan kelanjutan rencana akuisisi Garuda Indonesia terhadap Sriwijaya Air. Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai komitmen kerja sama manajemen Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air.
“Kalau soal akuisisi itu jalan ya. Jadi itu memang sebagaimana komitmen kerja sama manajemen Garuda dengan Sriwijaya,” jelas Joseph ketika ditemui dalam acara Srikandi Sriwijaya, peringatan hari kelahiran Raden Ajeng Kartini oleh Sriwijaya Air, Minggu (21/4/2019).
Joseph juga mengatakan, Sriwijaya Air akan memperbaiki manajemen perusahaannya agar bisa bergabung dengan Garuda Indonesia Group sepenuhnya. “Kita memang sudah bergabung, tapi belum 100%,” tutur Joseph.
Selain itu, besaran akuisisi 51% juga dibenarkannya. Untuk melaksanakan prosesnya, Sriwijaya sudah bekerja sama dengan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP). Karena, salah satu proses akuisisi adalah dengan penilaian aset yang dimiliki oleh Sriwijaya Air.
Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia memang sudah terikat dengan kerja sama operasional (KSO) sejak 9 November 2018. KSO ini memiliki masa perjanjian dua tahun. Namun, Joseph berharap dengan berjalannya KSO ini, dapat memperbaiki kondisi Sriwijaya Air secepat mungkin. Sehingga proses akuisisi bisa rampung lebih cepat.
“Mudah-mudahan lebih awal. Lebih cepat, lebih bagus. kerja samanya kan dua tahun, bisa lebih cepat setahun mungkin? Kita lihat dulu prosesnya,” katanya. (dtc)
