MIMIKA, (timikabisnis.com) – Suasana kekeluargaan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kabupaten Mimika, Provinisi Papua Tengah, kini tengah menghangat menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Mimika 2025. Musda yang dijadwalkan berlangsung pada pekan depan akan menjadi momentum penting bagi keluarga besar Flobamora Mimika dalam menentukan arah dan sosok pemimpin baru yang akan menakhodai organisasi untuk lima tahun mendatang, periode 2025–2030.
Dua figur terbaik NTT, Gabriel Zezo dan Marikus Eo, resmi mendaftar sebagai calon ketua Flobamora Mimika. Keduanya telah menyerahkan seluruh berkas persyaratan dan mendapatkan dukungan dari berbagai sektor dibawa payung Flobamora. Dengan demikian, Musda kali ini dipastikan akan menghadirkan suasana demokratis, penuh keakraban, dan menjadi ajang adu gagasan bagi dua calon yang dikenal memiliki rekam jejak aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan di Mimika.
Ketua Tim Formatur, Alfonsius Doa, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (28/10/2025) malam, menegaskan bahwa seluruh persiapan kegiatan telah rampung. Didampingi Sekretaris Philipus Doja, Bendahara Ardianus A. Plesung, serta Ketua Panitia Pelantikan, Jamaluddin Lagadoni, Alfonsius menyampaikan keyakinannya bahwa Musda tahun ini akan berjalan sukses.
“Persiapan Musda dan pelantikan sudah sangat siap. Kami pastikan semuanya berjalan sesuai jadwal dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan Flobamora,” ujarnya.
Menurut Alfonsius, seluruh sektor yang berada di bawah payung IKF Mimika akan ikut serta dalam Musda, masing-masing mengirimkan 20 orang perwakilan. Berdasarkan data panitia, jumlah peserta yang telah terdaftar mencapai 160 orang, termasuk unsur pemuda, dan badan pengurus.
“Kami ingin memastikan bahwa suara warga berdasarkan utusan dari berbagai sektor mendapat ruang dalam Musda kali ini. Karena itu, kami tekankan pentingnya kehadiran dan partisipasi aktif pada seluruh rangkaian kegiatan nantinya,” tambah Alfonsius.
Ia juga menjelaskan bahwa pendaftaran calon ketua resmi ditutup pada Selasa (28/10/2025), dengan hasil akhir hanya terdapat dua calon yang mendaftar dan memenuhi persyaratan. Menurutnya, keputusan ini menunjukkan kedewasaan politik internal dan semangat musyawarah di kalangan warga Flobamora Mimika.
“Untuk sektor-sektor lain yang belum mengusulkan kandidat dianggap akan menyesuaikan dengan dua calon yang ada. Kami harap, siapa pun yang terpilih nanti, semuanya dapat kembali bersatu membangun IKF Mimika yang lebih solid dan bermanfaat,” tegasnya.
*Musda dan Pelantikan Digelar Berurutan*
Setelah proses pemilihan ketua, panitia menjadwalkan kegiatan akan langsung dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru IKF Mimika sehari setelah Musda. Hal ini dilakukan agar roda organisasi terus berjalan.
Ketua Panitia Pelantikan, Jamaluddin Lagadoni, menegaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh kepada tim formatur dan seluruh panitia Musda.
“Kami tetap mendukung dan men-support tim formatur agar semuanya berjalan sesuai harapan kita bersama. Ini bukan hanya soal memilih ketua, tapi soal bagaimana kita memperkuat semangat Flobamora di tanah rantau,” ucap Jamaluddin.
Ia juga menekankan bahwa Musda dan pelantikan bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah momentum memperkuat ikatan kekeluargaan dan tanggung jawab sosial warga NTT di Mimika.
“Pelantikan nanti bukan sekadar seremoni, tetapi panggilan untuk melayani dan memperkuat persaudaraan besar Flobamora di Tanah Amungsa. Mari kita bersatu, bekerja bersama, dan jadikan Flobamora Mimika rumah besar yang membawa berkat bagi semua,” ujarnya penuh semangat.
*Semangat Kebersamaan Jadi Landasan*
Flobamora Mimika sendiri dikenal sebagai salah satu paguyuban di Kabupaten Mimika, yang menaungi berbagai etnis dan suku asal NTT. Selama ini, organisasi ini berperan penting dalam mempererat hubungan antarwarga perantau, menggalang solidaritas sosial, serta turut berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Mimika.
Musda 2025 diharapkan menjadi ajang refleksi sekaligus regenerasi kepemimpinan. Siapa pun yang terpilih nantinya diharapkan dapat membawa semangat baru bagi kemajuan organisasi dan seluruh anggotanya.
“Kita boleh berbeda asal daerah, tetapi semangat Flobamora satu — persaudaraan yang tulus dan kerja nyata untuk kemajuan bersama,” tutup Jamaluddin Lagadoni. (Anis Batalotak)
