MIMIKA, (timikabisnis.com)– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika berupaya meningkatkan status Posyandu agar mencapai level mandiri. Saat ini, dari 192 Posyandu yang ada, baru 7 yang berstatus mandiri.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesihatan (Dinkes) Mimika, Reynold Ubra kepada wartawan, usai menghadiri kegiatan perlombaan balita sehat di Hotel Serayu Timika pada Kamis (14/8/2025).
Dijelaskan Kandinkes Reynold Ubra, Dalam tiga tahun terakhir ini ada 4 level posyandu di kampung-kampung, yaitu pratama, madya, purnama, dan mandiri. ” Di Timika, pada tahun 2022 itu mandiri cuma dua. Setelah kami intervensi sekarang yang mandiri itu mencapai 7 sampai 8 Posyandu,”sebut Reynold Ubra.
Demi meningkatkan level posyandu ke level mandiri, kata Kandikes, Pihaknya mengundang kepala kampung, ketua Posyandu, serta Pemberdayaan Kesehatan dan Keluarga (PKK) untuk mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang dihadapi di kampung, termasuk aksesnya. “Indikator lainnya adalah memperhatikan cakupan imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A, serta jumlah kader dalam satu Posyandu harus minimal 5 orang,” teranganya.
Dikatakan Kadinkes, Posyandu tidak hanya berbicara tentang kesehatan, tetapi juga tentang pendidikan dan ekonomi. Dalam bidang ekonomi, dapat dilihat dari dana sehat di Posyandu yang dipakai untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta bisa memfasilitasi kader.
” Jika dalam satu posyandu ada lima kader yang melayani 100 orang, itu sangat tidak efektif, karena posyandu mandiri minimal dalam setahun sekurang-kurangnya 8 kali seorang balita dibawa ke posyandu,”sebutnya.
Kendati demikian,Kata Dia, kolaborasi antara PKK, dan pihak lainnya akan terus ditingkatkan. (Lyddia Bahy).